PUISI_PUISI KERINDUAN
puisi_puisi |
Ina Kau Mari
lebih kurang sepuluh tahun lalu
kita bersama saling menyapa
dengan senyum hangat santun penuh kasih keibuan
membagi cerita keilmuan
namun kini masih dikenang
tiada terlupakan senyum salam dan salaman
Ina Kau Mari
walau bagaimanapun
mungkin dulu punya cerita masih tersimpan
sungguh indah dan berahasia antara leluhur di puncak sana
Ina Kau Mari
walau bagaimanapun
mungkin dulu punya cerita masih tersimpan
sungguh indah dan berahasia antara leluhur di puncak sana
tanpa antara di antara kita
terkecuali Tuhan nan 'kan beraksara
kini dengan hening ku menitihkan kepedihan sungguh dalam
walau apa pun tetap jua
ku haturkan selamat jalan beriring doa syahdu
semoga khusnul khotimah pada pangkuan Khalik pemilik segala makhluk
Ina Kau Mari
selamat jalan doa kami mengiringi penuh ketulusan
Inalillahi wa innalillahi raa' jiuun
Ina Kau Mari
selamat jalan doa kami mengiringi penuh ketulusan
Inalillahi wa innalillahi raa' jiuun
WERU' DORI' DUNGGA
Weru' dori'dungga
juga bernama
apa pada deretan library_Mu
dalam lauh mahfuz cinta
Kun fayakun bermahkamah sejati
Tanpa ragu
kuyakini itu
Tuhan,
hanya Dikau hingga Maca
dari Bima hingga Malaka
Juga
Bakke dan Jakarta
Telah berjumpa
belum jua
Harapan tanpa pupus asa
padaMu penuh tumpuan rahasia
hampa pasrah berwirid do'a
Memang Engkaulah paling berkuasa
akhir segala jiwa bermula
ada dan tiada jua
RENUNG PINGGIRAN
Berdamai melawan kerisauan hati,
boleh menjadi kunci aras pikiran mencerahkan.
Ruas waktu batas risau tergantung pada radar pikiran
yang terkendalikan oleh hati
sehingga,
tidak menjadi galau dalam tindakan,
berwujud perilaku di luar batas nalar jati diri;
semakin dalam memahami kadar batas kemampuan diri,
maka semakin brilian pikiran untuk mengendalikan diri,
itulah esensi suratan kedamaian memerdekakan diri sendiri berdasarkan akar hati nurani_!
Semoga
Menjadi renungan, _bukan menjadi catatan pinggir guna disesali di kemudian hari;
...
Termasuk masa silam !
SILAM
Masa silam memori berkalam
_aku dilahirkan di sini
Mentari pagi menyapa salam
meniti kembali pagi ini
Tersenyum manis melambai kalem
menatap sayup jalan ini
seakan bertutur memang engkau terlahirkan di sini
Walau kalam
senyum salam
Belum jua lama bersilam
Jalan raya dan rumah ini bersalam
tiada henti membagi pesona sapaan senyum
Walau
aku
karam
Namun, mesti lugas dan polos !
KELUGUANKU
Mungkin aku dianggap terlalu lugu
_begitu polos berbicara apa adanya
Tanpa ragu juga berlagu
Biarpun soal hal politis sekalipun mesti akan terbuka
Memang aku terbiasa lugas tanpa apologi
Termasuk, mengenai bencana atau bahagia
Terlebih di sini
...
INDAHNYA ISLAM
Islam itu indah bila dibuktikan
Seiring mekar kata dan tindakan,
Itu esensi kerahmatan Lil Alamien.
Juga,
kokoh intelektualitasan mesti bersendikan indah tindakan keIslaman.
Bila tidak, maka kengawuran berhamburan.
Termasuk, ambisi bertaburan nan terdepan
... Seakan makin hari makin tambura; berhamburan !
TAMBORA Ma' TAMBURA'
Doro Tambora ma'tambura'
samporo wali'si Nambora
Ngara'na Tambora ma'tambura
'ake wau'ra wara Pure ro Candi
_ndi kandhia kai' sasoji
ufi ro sampuuru mandojo pana ro mbusi'
Doro Tambura ma'tambura'
Ede' peasi samporo wali'si
Pala' nawara' wali mai tu' una Gareja
_ro patung nemba kai masasoji ro sangga
Loa kai akuina ro roi' mba dou makalai'na rasa ro mporo
_ndai ake'ku ma pluralisme mataho poda'
Ti' mbade'na peasi mapodakaina makasambura weamu
_ndi eda madamu
Ede ndoho ro weki ro angi
Doro Tambora ma'tambura'
Paimu mbade menaku nggahi ntoina;
Mbojo ma Ndojo
Tambora ma'Tambura'
Daha ndi doho kai
Donggo Ma'Ranggakai
Sanggar ndi_henggakai makapodakai
Wawo ro Wera ndi_kaworakai ese ro awana nggahi.
Post a Comment for "PUISI_PUISI KERINDUAN"