Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

ASAL USUL DESA TUGU KECAMATAN LELEA KABUPATEN INDRAMAYU

SEJARAH DESA TUGU KECAMATAN LELEA INDRAMAYU

Ketelair Indonesia_ Indramayu memiliki dua nama desa Tugu, pertama desa Tugu yang ada di Kecamatan Sliyeg, dan satu lagi desa Tugu yang berada di kecamatan Lelea. Beberapa web yang penulis kunjungi dengan judul yang sama namun isinya mengenai desa Tugu Sliyeg, untuk itu penulis masih membutuhkan literasi untuk menambah kelengkapan sejarah desa Tugu Lelea ini.

Jika ingin ke desa Tugu di kecamatan Lelea ini bisa lewat desa Cikedung atau dari jalur Pantura, yakni dari Larangan ke titik akhir selatan jalur tersebut. Desa Tugu ini dekat dengan lokasi wisata Situ Bolang, Jatisura.

Desa Tugu kecamatan Lelea ini banyak orang menyebutnya dengan nama desa Tugu Jambak untuk membedakan dengan Tugu Sliyeg.
Desa Tugu juga memiliki sebuah gereja dan banyak keturunan Tionghoa menetap dan berjualan di sana. Ketika penulis masih SMP banyak teman_teman yang berasal dari Tugu berwajah keturunan. Sampai saat ini mereka berbaur dengan masyarakat sekitarnya tanpa membedakan warna kulit dan agama tertentu. Kecuali etnis Tionghoa yang tinggal di desa Waru, Lelea, dan Kasmaran secara berangsur_angsur mereka meninggalkan desa tersebut, hanya pada saat_saat tertentu saja sanak family yang menetap di Kota datang untuk berkunjung ke kuburan saudaranya itu di areal Bong dekat SMPN 1 Lelea. 

Sementara etinis Tionghoa yang tinggal di desa Tugu sampai saat ini berkembang bersama masyarakat lainnya. Ada pula dari mereka yang berjodoh dengan masyarakat setempat yang beragama muslim dan mualaf. Di situ pula lah pemakaman khusus dari agama mereka (Bong) masih dapat kita lihat di sekitar jalan Tugu_Cikedung di sisi jalan. Di desa Tugu juga ada satu_satunya tempat peribadatan / Gereja bertengger.

Desa Tugu Jambak atau Tugu Lea ini memiliki kisah heroik dalam perjalanan sejarah misalkan ada satu daerah yang menjadi basis perjuangan Sentot yang bernama Talaga dua (sekarang masuk desaTunggul payung) di jaman perjuangan kemerdekaan dalam buku yang berjudul : Sekitar Perang Kemerdekaan Indonesia, karya AH Nasution, desa Tugu disebut beliau sebagai salah satu daerah yang berhasil dikuasai tentara Belanda dalam Agresi Militer II, Tentara Belanda mendirikan Pos keamanan di sana untuk mempersempit ruang gerak para pejuang kemerdekaan karena berada di tanah yang lebih tinggi.
AH Nasution juga menyebut desa Amis yang dibakar dan dibombardir dengan artileri berat tentara Belanda yang ditembakan dari desa Tugu.

Desa Tugu memang unik tidak hanya menjadi lintasan perjuangan kemerdekaan tapi juga peristiwa PKI ditahun 1962 yang dikenal dengan Peristiwa PKI Indramayu 1962 dimana massa dari beberapa desa merebut lahan dan berkonflik dengan Polisi Hutan saat itu di sekitar selatan desa Tugu atau blok Talaga dua (sekarang tanah Perhutani yang digunakan PG Rajawali untuk menanam tebu).

Tidak ketinggalan tentunya dengan legenda Perang Ki Bagus Rangin 1811.

Lalu bagaimana asal usul desa Tugu, kenapa desa ini dinamai desa Tugu ? Kalau desa Tugu Sliyeg terkenal dengan legenda Nyai Lapda Kriya-nya, desa Tugu Lelea justru belum ada yang bisa menjabarkan asal usulnya.
Dari pengamatan penulis bisa saja dihubungkan dengan dua buah bangunan berupa gerbang yang sebesar drum sebagai gerbang di Pasar Tugu (sekarang pasar desa Tunggul payung). Yang kemungkinan besar adalah gerbang Pos keamanan Belanda saat itu. Karena bangunannya tinggi dibuat dengan susunan bata dan tanah dan mirip tugu, maka orang menyebutnya sebagai wilayah Tugu.
Sangat disayangkan kedua bangunan yang berdampingan itu satu hancur sementara satunya lagi sudah tak terbentuk (bisa dilihat tanda panah di gambar).
sisa sisa peninggalan 
Demikianlah asal usul desa Tugu Lelea yang penulis dapatkan informasinya. Referensi masih dibutuhkan untuk pengembangan literasi sejarah ini.

Post a Comment for "ASAL USUL DESA TUGU KECAMATAN LELEA KABUPATEN INDRAMAYU"