Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

MANFAAT MENULIS DI BLOG SEBAGAI ALTERNATIF SUKSES PEMBELAJARAN JARAK JAUH

Memanfaatkan Blog Sebagai Media Pembelajaran Jarak Jauh

Orang sesukses dan secanggih apapun, Bill Gates menyatakan bahwa guru lah yang utama. Jika kita memanfaatkan teknologi untuk media pembelajaran,  itu hanyalah alat. Maka, sebuah media, secanggih apapun – ide otak tercanggih utamanya adalah : guru. 

memupuk idea
Yah..., Guru

Guru adalah content creator terbaik yang paling mengerti apa yang dibutuhkan oleh murid-muridnya. Membuat konten tidak hanya masalah kurikulum. Disitu harus dilibatkan juga pandangan dan perasaan guru terhadap kemampuan dan karakteristik siswa - siswanya.

Termasuk dalam pemanfaatan blog ini, ketelair.com. Fokus utamanya adalah di konten anda. Isi dengan konten yang sesuai dan yang penting bisa memotivasi siswa untuk belajar lebih baik. itulah mengapa saya pede memakai media blog ini. Walaupun teknologinya sederhana, tapi sudah cukup membantu untuk memotivasi siswa belajar bahasa Bahasa Indonesia, Seni Budaya, dan Sastra Daerah (Bahasa Jawa_Cirebon Indramayu). 

Adakah anda sudah mempunyai blog? Beberapa guru mungkin malah sudah mempunyai blog yang sudah TLD, menggunakan hosting berbayar, yang tentu saja kualitasnya lebih baik. Buat mancing_mancing minat dan bakat menulis sebaiknya bikin saja yang "maaf" gratisan saja dulu. Betapa baiknya Blogger yang memberikan kenyamanan bagi siapapun yang mau menulis, Alhamdulillah bisa dipakai untuk pembelajaran. Bisa juga dipakai untuk menulis artikel-artikel lain untuk saya mengembangkan kemampuan literasi kita.

Mempunyai blog juga membantu saya saat sekolah mengharuskan dilakukan belajar secara jarak jauh selama  adanya wabah covid 19 ini. Saya menggunakan blog sebagai media untuk pembelajaran jarak jauh.

Apa itu blog?

Kalau secara teknis, blog itu singkatan dari web log. Sederhananya, blog itu seperti kita membuat website pribadi, seperti punya penerbitan majalah atau buku secara online milik kita sendiri. Hehehe..., keren kan.

Weblog atau blog dapat digunakan sebagai media dalam pembelajaran yang bersifat open source mudah untuk dimodifikasi sesuai kebutuhan pengguna. Melalui blog, siswa dapat mengakses informasi belajar dan meningkatkan keterampilan teknologinya, berbagi dan menggunakan ulang konten-konten pembelajaran yang kita suguhkan.

Kelebihannya:

Bisa gratis. Yang paling sering dipilih adalah Wordpress atau Blogger. Namun saya telah memakai hosting berbayar ; (karena disamping sangat bermanfaat untuk media pembelajaran, juga kita mendapatkan keuntungan dari iklan_iklan yang lewat. Hmmm... keren lagi kan.. !

Diantara keuntungan dari menggunakan media blog itu sendiri, adalah : 

  1. Mudah bagi guru untuk mengisi konten
  2. Mudah disisipi gambar atau video pendek
  3. Mudah ditautkan dengan Channel YouTube kita atau Google Form yang kita buat.
  4. Siswa mudah mengakses, rata –rata template di blogger sudah mobile friendly. Mudah  dan ringan diakses lewat HP.
  5. Siswa dengan mudah dapat mengakses ulang sewaktu-waktu ingin mempelajari ulang.

Semasa wabah atau pageblug ini, saya baru menggunakan blog untuk beberapa KD. Tidak semua KD pakai blog agar tidak bosan. Bisa dipakai bergantian dengan media lain, diantaranya youtube Swarandhika Basae.

Dalam keadaan pandemi, saya bisa memanfaatkan blog untuk pembelajaran jarak jauh secara daring. Siswa bisa membaca materinya dulu, mengamati gambar, mendengarkan video pembelajaran yang saya tautkan ke blog. Baru kemudian siswa mengerjakan latihan dengan soal yang saya buat di Google Form kemudian ditautkan ke blog.

Google form bisa untuk membuat soal berbentuk pilihan ganda atau essay, bisa juga meminta untuk mengumpulkan dalam bentuk gambar atau rekaman suara. 

Bisa juga, setelah mempelajari materi di blog, siswa diminta mengunggah karya atau penampilan mereka melalui instagram post dengan hastag tertentu dan mention gurunya.

Disamping kelebihan tersebut, menggunakan blog dalam pembelajaran juga mempunyai kekurangan. Salah satunya adalah komunikasi dua arahnya agak terbatas dan kurang luwes. Kolom komentar di blog memang membantu, tetapi kalau muridnya ratusan dari berbagai kelas seperti saya, komunikasi dua arah lewat kolom komentar di blog kurang membantu. Apalagi kalau terus terusan membuka laman blog sendiri, wah..... bisa_bisa kena upside dari Blog. (Hehehe... pengalaman sih soalnya pernah ngalamin di-banned google, seluruh iklan-iklannya ditarik, Duh... sedih bangget rasanya. Namun Alhamdulillah paling lama seminggu abis itu normal lagi, Horreee...)

Untuk menyiasatinya, kita bisa mengkombinasikan dengan media  lain, seperti WA group, Ig, Zoom, dan Youtube. Bisa disesuaikan dengan keadaan dan kemampuan siswa.

Karena ada beberapa rekan guru yang bertanya, berikut ini saya coba share cara membuat blog, membuat artikel dan menautkan Google Form ke blog. Saya bukan profesional blogger, jadi ini hanya berupa penjelasan sederhana saja berdasar pengalaman. Semoga ada sedikit manfaat.

Cara membuat blog Membuat Blog

Bagi yang ingin mempunyai blog di laman Blogger.com , begini cara membuatnya:

  1. Klik blogger.com
  2. Kik tombol buat blog (atau get started)
  3. Mengisi form, nanti diminta ngisi alamat email, nama panggilan, ulang tahun, dan verifikasi chaptcha. Klik lanjutkan
  4. Mengisi data blog yang akan dibuat. Nati diminta untuk menuliskan judul blog anda dan alamat url nya. Klik lanjutkan
  5. Pilih template, atau tema tampilan.ada banyak pilihan. Klik lanjutkan.

Atau bisa juga anda search video tutorial membuat blog di internet untuk lebih jelasnya.

Cara Menulis Artikel Untuk Konten di Blog

Secara dasar, begini cara saya menulis artikel di blog : 

  1. Klik bagian new post 
  2. Tulis bagian judul
  3. Isi bagian tengahnya. Bisa menulis langsung. Bisa ditulis dulu di Ms.Words trus dicopy. Masuk kembali ke Blogger, pakai paste special – paste as plain text. Saya pernah diberitahu teman bahwa dengan cara ini, artikel kita tidak akan dianggap jiplakan.
  4. Bisa disisipkan gambar atau video.
  5. Bisa di tautkan (embed) dengan soal online yang mudah dibuat di google form.
  6. Bisa juga di tautkan (embed) dengan video pembelajaran kita yang sudah di upload di youtube.
Desain Pembelajaran dengan Media Blog

Alur pembelajaran melalui media blog, pada dasarnya bisa mengikuti pola pembelajaran Blended Learning. Sintak blended learning bisa terdiri dari tiga hal utama

  1. Seeking of Information (Pencarian informasi)
  2. Aquisition of information (menemukan, memahami, serta mengkonfirmasi informasi yang didapat dengan ide atau gagasan yang ada di pemikiran siswa kemudian menginterpretasikannya)
  3. Synthesizing of knowledge (mengkonstruksi ide -ide dan hasil interpretasinya bisa menggunakan fasilitas online/offline)

Untuk proses mencari informasi, selama pembelajaran jarak jauh ini, siswa melakukannya secara mandiri. Guru memberikan tautan blognya ke siswa untuk dipelajari di rumah. Namun karena saya takut kena upside lagi maka biasanya saya memberikan lewat schreenshoot saja. Materi blog disuaikan dengan KD di kurikulum. Karena saya mengajar bahasa Indonesia, jadi untuk memperkaya materi, saya menambahkan gambar, podcast , video pembelajaran dan latihan soal sederhana. Hasil rekapan latihan soal dapat kita akses di akun kita di Google Form dan bisa dijadikan nilai tugas.

Selanjutnya lakukan proses aquisition on information dengan diskusi online. Kalau saya, kegiatan ini dilakukan dengan memanfaatkan kolom komentar, atau lewat WA group. Cara itu lebih mudah diakses oleh murid-murid. Idealnya memang video conference, tetapi murid kami mengeluh sulit mengaksesnya, alasannya karena sulit sinyal atau minim kuota internet. Keaktifan siswa saat diskusi online ini dapat kita jadikan nilai observasi.

Proses terakhir adalah synthesizing of knowledge. Kegiatan ini juga dilakukan secara online. Siswa diminta mengunggah hasil presentasi mereka untuk diunggah ke berbagai platform, bisa lewat blog, e mail, atau upload ke media sosial lain seperti chanel youtube. Sesuaikan dengan tagihan dalam KD tersebut.

Misalnya untuk KD Menulis Puisi atau Iklan, tagihannya adalah berupa tulisan dan video. Dalam hal ini saya meminta siswa memfoto hasil tulisan mereka kemudian meng-upload karya mereka melalui blog atau youtube. Anda dapat amati karya siswa di tautan youtube berikut :

Itulah sedikit sharing mengenai pemanfaatan blog yang saya manfaatkan untuk media pembelajaran jarak jauh. Saya merasa beruntung sekali sudah mengenal blog sejak dua tahunan ini. Banyak belajar juga dari kelompok blogging seperti Pa Hafiz, Pa Rudi, dan Pak Nanang yang lebih dulu menulis di blog. Dengan bergabung komunitas blogger seperti itu, kita akan semakin banyak belajar cara mengembangkan blog kita. Disana banyak blogger, yang sudah expert di bidangnya,  berbagi pengalaman mereka dalam dunia blogging.

Alhamdulillah, terimakasih Pa Rudi (ditempelaja.com) & Pa Nanang (ngecaprak.com), yang selalu membesarkan hati saya walaupun pengetahuan dan pengalaman saya tentang media blog ini masih sederhana, tapi bisa saja itu bermanfaat bagi guru lain yang belum menggunakannya. Berbagi walau sedikit dan sederhana kata mereka.

Yess, teknologi memang penting. Dan saat ini adalah waktu terbaik kita untuk belajar mengaplikasikannya di kelas kelas daring kita. Di rumah kita sendiri sambil menghasilkan uang.

Pada akhirnya secanggih apa pun media yang kita pakai dalam pembelajaran., Peadagogy should always come first! 

Ilmu pengetahuan akan materi pembelajaran dan proses pembelajaran  sesuai kemampuan siswa kita, itulah yang harus dimulakan. Baru kemudian pilih media yang paling sesuai dengan kebutuhan KD, kemampuan guru dan kemampuan siswa serta orang tuanya. Mendidik adalah ruh utamanya.

Salam literasi !

Post a Comment for "MANFAAT MENULIS DI BLOG SEBAGAI ALTERNATIF SUKSES PEMBELAJARAN JARAK JAUH"