PEMBABAKAN SASTRA INDONESIA
Armijn Pane |
Hallo Sahabat,
Pada kesempatan kali ini penulis akan mengemukakan tentang pembabakan perkembangan sastra di tanah air. Pendapat para ahli sastra dalam membagi sejarah kesusastraan Indonesia berlain_lainan. Baiklah, berikut ini penulis akan mengikuti pembagian menurut ukuran yang dikemukakan oleh Drs. Nugroho Notosusanto.
Abdullah Idrus |
Keseluruhan sastra Indonesia tetap dibagi dalam dua bagian :
A. Sastra Melayu Klasik.
I. Kesusastraan lama
- Kesusastraan masa purba (..... _ 900 M)
- Kesusastraan masa Hindu Arab (900 _ 1800)
II. Kesusastraan masa peralihan
- Kesusastraan semasa Abdullah (1800 _ 1854)
- Kesusastraan sesudah Abdullah (1854 _ 1920)
B. Sastra Indonesia Modern
Marah Rusli |
I. Masa Kebangkitan
- Kesusastraan Angkatan Balai Pustaka atau Angkatan Siti Nurbaya (1920 _ 1933). Pelopor_pelopornya ; Marah Rusli dan Abdul Moeis.
- Kesusastraan Angkatan Pujangga Baru (1933 _ 1942). Pelopor_pelopornya ; Sutan Takdir Alisyahbana, Amir Hamzah, Sanusi Pane, Armijn Pane.
- Kesusastraan Masa Jepang (1942 _ 1945).
II. Masa Perkembangan
- Kesusastraan Angkatan '45 (1945 _ 1950). Pelopor_pelopornya ; Chairil Anwar dan Idrus.
- Kesusastraan Angkatan '50 (1950 _ ......).
Catatan :
- Menurut Ajip Rosidi serta para penyelidik sastra sekarang, sastra Melayu klasik dilihat dari nasionalisme Indonesia, adalah sebuah sastra daerah klasik yang sama kedudukannya dengan sastra_sastra daerah lainnya di nusantara, seperti sastra Sunda klasik, sastra Jawa klasik, Bali, Aceh, Bugis, dan sebagainya yang tergolong kedalam Sastra Nusantara Klasik.
- H.B. Yasin menyebut_nyebut adanya Angkatan '66 dalam bidang sastra, sejalan dengan peristiwa sejarah bangkitnya generasi baru pada tahun 1966.
Demikianlah catatan sejarah tentang perkembangan kesusastraan di Indonesia ditinjau berdasarkan pembabakan dari zaman ke zaman. Mudah_mudahan tulisan ini dapat menginspirasi para pembaca untuk mengingat para pelopor sastra di Indonesia. Salam literasi.
Abdul Moeis |
Quint;Hanya kepada TuanSatu_satu perasaanYang saya rasakanHanya dapat saya katakan.Kepada TuanYang pernah merasakan.Satu_satu kegelisahanYang saya serahkanHanya dapat saya kisahkanKepada TuanYang pernah diresah gelisahkan.Satu_satu kenyataanYang biasa dirasakanHanya dapat saya nyatakanKepada TuanYang enggan menerima kenyataan.(Or. Mandank).
Post a Comment for "PEMBABAKAN SASTRA INDONESIA"