ARTI KESUSASTRAAN, KEBUDAYAAN, DAN KESENIAN

Conny abdull

 Arti Kesusastraan

Perkataan kesusastraan _ itu berasal dari bahasa Sansekerta, Susastra. Su berarti baik atau bagus, Sastra berarti buku, tulisan atau huruf. Jadi kesusastraan itu berarti himpunan buku_buku yang mempunyai bahasa yang indah serta isi yang baik pula.

Dalam kesusastraan khusus, karangan itu harus meliputi :

1. Bahasa yang terpelihara baik.
2. Isinya yang baik, indah, yaitu yang benar_benar menggambarkan kebenaran dalam kehidupan manusia.
3. Cara menyajikannya menarik, sehingga berkesan di hati pembaca.

Kebudayaan dan Kesenian

Perkataan kebudayaan berasal dari bahasa Sansekerta, Budhi artinya akal atau pikiran.

Kebudayaan ialah hasil tenaga pikiran, perasaan dan kemauan atau kehendak manusia dalam menyempurnakan hidupnya dengan jalan mencipta sesuatu daripada kemungkinan _ kemungkinan yang terdapat di alam ini.

Kesenian ialah keindahan_keindahan yang terkandung atau tersembunyi di dalam kebudayaan serta berjiwa kecantikan.

Berdasarkan alat atau bahan yang digunakan, dikenal oranglah bermacam_macam kesenian, seperti :

1. Seni pahat
2. Seni tari
3. Seni suara
4. Seni lukis
5. Seni sastra dan sebagainya.

Jadi, adakah hubungan seni sastra dengan kebudayaan ?

Kebudayaan Indonesia

Kebudayaan Indonesia ialah campuran kebudayaan asli dengan kebudayaan asing, seperti Hindu, Arab, dan sebagainya. Percampuran kebudayaan asli dengan kebudayaan asing ini disebut akulturasi.

"Kebudayaan bangsa ialah kebudayaan yang timbul sebagai buah usaha budaya_budaya rakyat Indonesia. Kebudayaan lama dan asli terdapat sebagai puncak_puncak kebudayaan_kebudayaan daerah di seluruh Indonesia, terhitung sebagai kebudayaan bangsa. Usaha_usaha kebudayaan harus menuju ke arah kemajuan adab, budaya dan persatuan dengan tidak menolak bahan_bahan baru dari kebudayaan sendiri serta mempertinggi derajat kemanusiaan bangsa Indonesia. (Penjelasan dari UUD 1945).

Seniman, Sastrawan dan Ahli Sastra

Seniman ialah orang_orang yang mencipta atau menghasilkan berbagai kesenian.

Sastrawan adalah seniman yang terbatas pada bidang sastra, yang kerjanya menghasilkan seni sastra atau seni bahasa. Sastrawan disebut juga Pujangga.

Pujangga_pujangga mempunyai perasaan yang luar biasa, perasaan yang halus, gemar akan keindahan. Jiwanya mudah terharu oleh sesuatu yang indah.

Sekumpulan kata_kata yang indah bunyinya, belum dapat dikatakan bahasa seni. Bahasa pujangga tidak lain daripada kata_kata yang dipakai dalam masyarakat. Keistimewaan pujangga ialah menempatkan atau menyusun kata_kata dengan memasukkan jiwa seni ke dalamnya serta isi bahasanya yang hidup hingga bergema di hati pembaca. Kata_kata itulah yang disebut kata berjiwa atau hikmat kata.

Perhatikan kutipan di bawah ini :

"Kalau aku berdiri di gunung kesunyian jiwaku, mendengar suara zaman, cemas rasaku mendengar bunyi yang palsu dan kecapi batinku putus, karena hanya biasa mengeluarkan lagu yang merdu, lagu angin pegunungan, lagu ombak di pantai danau tanah airku. Oh, tanah tumpah darahku, banyak suara yang ke luar dari lembahmu sekarang, yang tidak kukenal, tidak kukenal, tidak dapat ditiru. (Sanusi Pane).

Ahli sastra, ialah orang yang mengetahui seluk_beluk ilmu sastra sehingga dapat menilai hasil suatu sastra. 

Share :