APA ITU BIDAL ?
melukiskan sindiran |
Bidal_ tak lain daripada susunan kata_kata atau kalimat singkat yang mengandung pengertian atau melukiskan sindiran, perbandingan serta kiasan.
Bidal dipergunakan untuk mengatakan sesuatu tidak berterus terang, tetapi dengan jalan sehalus_halusnya. Susun katanya tak dapat kita ubah, oleh karena bidal itu mempunyai lagu, gerak serta irama yang tertentu pula. Bidal bukanlah sesuatu yang diimpor dari luar. Sebelum orang_orang Barat masuk, sebelum agama Islam tersebar, bahkan sebelum pengaruh kebudayaan Hindu menguasai Nusantara. Bidal telah muncul dalam sastra Indonesia.
Dengan bidal_bidal, dapatlah kita menyelami, mengaji dan memahami sifat_sifat bakat serta cita_cita bangsa Indonesia.
Meliputi Apakah Bidal Itu ?
1. Peribahasa atau Ungkapan, yakni kiasan yang dilahirkan dengan pendek dan singkat, umpamanya :
- Keras hati.
- Makan kerawat.
- Ringan tangan.
- Maksud hati memeluk gunung, apa daya tangan tak sampai.
- Sepandai_pandai tupai melompat sekali_kali gawal juga.
- Adakah buaya menolak bangkai ?
- Ada ubi ada talas, ada budi ada balas.
- Tua_tua keladi, makin tua makin menjadi.
- Lain tulang lain kaki, lain orang lain hati.
- Bagai embacang burung kulit.
- Bagai durian dengan mentimun.
- Bagai kerbau dicocok hidung.
- Ibarat bunga, segar dipakai layu dibuang.
- Bagai kerakap tumbuh di batu, hidup segan mati tak mau.
- Senangkanlah hatimu dengan menyenangkan hati orang lain.
- Ilmu itu bila tidak diamalkan, seperti pohon yang tidak berbuah.
- Sekali merdeka tetap merdeka.
- Bersatu kita teguh, bercerai kita jatuh.
- Dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat
Post a Comment for "APA ITU BIDAL ?"