MATERI DRAMA KELAS 11 SMK
bahasa Indonesia |
BAB 9
Persahabatan
Peta Konsep
1.Pembelajaran 1- Menganalisis Alur, Babak, dan Konflik dalam Drama
- Menganalisis Kebahasaan Drama
- Mempertunjukkan Tokoh dalam Drama
- Mendemonstrasikan Drama Berdasarkan Isi dan Kebahasaan
Pembelajaran 1: Pembangunan Teks dan Pemodelan
A.Menganalisis Alur, Babak, dan Konflik dalam Drama
Secara umum, drama adalah karya sastra yang ditulis dalam bentuk dialog dengan maksud dipertunjukkan oleh aktor dan aktris.
Dalam arti luas, drama adalah semua bentuk tontonan yang mengandung cerita yang dipertunjukkan di depan orang banyak. Dalam arti sempit, drama adalah kisah hidup manusia dalam masyarakat yang diproyeksikan ke atas panggung.
drama modern |
Jenis drama berdasarkan penyajian lakon:
• Tragedi
Bercerita tentang kisah yang penuh kesedihan.
• Komedi
Bersifat menghibur.
• Tragikomedi
Perpaduan unsur-unsur antara tragedi dan komedi.
• Melodrama
Menampilkan lakon tokoh sentimental, mendebarkan, dan mengharukan.
• Dagelan
Memiliki lakon lawakan atau jenaka untuk membuat orang tertawa.
• Opera
• Bentuk drama yang seluruhnya atau sebagian dinyanyikan dengan iringan orkes atau musik instrumental.
Jenis drama berdasarkan penyajian lakon:
• Tablo
Bentuk drama yang mengutamakan gerak. Para pemain tidak berdialog.
• Sendratari
Drama gabungan antara seni drama dan tari.
• Pantomim
Bentuk drama yang mengutamakan perpaduan ekspresi gerak-gerik tubuh.
• Monolog
Bentuk drama percakapan seorang pemain dengan dirinya sendiri.
Jenis drama berdasarkan sarana pertunjukan:
- Drama panggung
- Drama radio
- Drama televisi
- Drama film
- Wayang
pertunjukan wayang |
Jenis drama berdasarkan ada tidaknya teks:
• Bagian awal
Pada bagian ini, pengarang memberikan berbagai informasi penting.
• Bagian tengah
Pada bagian ini, situasi mulai menegangkan. Permasalahan atau konflik antartokoh mulai muncul.
• Bagian akhir
Pada bagian ini, seluruh konfl ik diselesaikan.
Kaidah drama:
Dialog
Bagian dari drama yang berupa percakapan atau obrolan antartokoh.
Tokoh
Pemegang peran dalam drama.
Epilog
Bagian terakhir dari drama. Epilog berisi simpulan dari drama.
Langkah-langkah mendemonstrasikan drama:
1. Membaca dan memahami teks drama
2. Menghayati watak tokoh yang diperankan
• Mengucapkan dialog dengan lafal yang jelas.
• Membaca dialog dengan memperhatikan kecukupan volume.
• Membaca dialog dengan tekanan yang tepat.
3. Memahami teknik bermain drama
• Teknik muncul, memberi isi, dan pengembangan.
4. Menciptakan peran
• Untuk menciptakan peran pemain harus sadar bahwa ia sedang memerankan sebagai tokoh yang diperankan.
Setelah melalui pembelajaran 1 dan 2, secara mandiri kamu diharapkan dapat melakukan hal-hal berikut :
- Drama tradisional
- Drama modern
- Tema
- Latar
- Alur
- Tokoh
- Sudut pandang
- Gaya bahasa
Struktur drama :
- Pemaparan
- Komplikasi
- Klimaks
- Peleraian
- Penyelesaian
Alur, babak , konflik dalam drama
Alur yang merupakan bagian dari babak-babak peristiwa yang
menggambarkan konflik-konflik yang terdapat dalam drama. Alur cerita yang mampu
memunculkan konflik dalam drama merupakan daya pikat bagi penonton untuk
mengikuti alur drama sampai akhir cerita.
Pada bagian ini, pengarang memberikan berbagai informasi penting.
• Bagian tengah
Pada bagian ini, situasi mulai menegangkan. Permasalahan atau konflik antartokoh mulai muncul.
• Bagian akhir
Pada bagian ini, seluruh konfl ik diselesaikan.
B. Menganalisis Kebahasaan Drama
Langkah-langkah yang perlu diperhatikan dalam menganalisis kebahasaan naskah drama:- Membaca naskah drama secara terperinci.
- Memahami isi dan alur yang dipaparkan.
- Memahami konflik-konflik di dalamnya.
- Memperhatikan nilai/pesan yang disampaikan.
Kaidah drama:
Prolog
Pembicaraan awal yang menggambarkan karakter tokoh-tokoh dan situasi
Pembicaraan awal yang menggambarkan karakter tokoh-tokoh dan situasi
Dialog
Bagian dari drama yang berupa percakapan atau obrolan antartokoh.
Tokoh
Pemegang peran dalam drama.
Epilog
Bagian terakhir dari drama. Epilog berisi simpulan dari drama.
A. Mempertunjukan tokoh dalam drama
Tokoh drama
Berdasarkan peran
- Tokoh utama
- Tokoh pembantu
berdasarkan perkembangan sifat
- Tokoh berkembang
- Tokoh pembantu
- Tokoh statis
- Tokoh serba bisa
B. Mendemonstrasikan Drama Berdasarkan Isi dan Kebahasaan
Mendemonstrasikan drama berarti mengaktualisasikan segala hal yang terdapat di dalam naskah drama ke dalam lakon drama di atas pentas.
Aktivitas yang menonjol dalam mendemonstrasikan drama dialog antartokoh, monolog, ekspresi mimik, gerak anggota badan, dan perpindahan letak pemain.
Langkah-langkah mendemonstrasikan drama:
1. Membaca dan memahami teks drama
Jadi, yang perlu kamu baca dan pahami adalah rangkaian peristiwa yang membangun cerita dan konflik-konflik yang menyertainya.
2. Menghayati watak tokoh yang diperankan
• Mengucapkan dialog dengan lafal yang jelas.
• Membaca dialog dengan memperhatikan kecukupan volume.
• Membaca dialog dengan tekanan yang tepat.
3. Memahami teknik bermain drama
• Teknik muncul, memberi isi, dan pengembangan.
4. Menciptakan peran
• Untuk menciptakan peran pemain harus sadar bahwa ia sedang memerankan sebagai tokoh yang diperankan.
Setelah melalui pembelajaran 1 dan 2, secara mandiri kamu diharapkan dapat melakukan hal-hal berikut :
- Menganalisis alur cerita, babak demi babak, dan konflik dalam drama yang dibaca atau ditonton.
- Menganalisis kebahasaan drama yang dibaca atau ditonton.
- Mempertunjukkan salah satu tokoh dalam drama yang dibaca atau ditonton secara lisan.
- Mendemonstrasikan sebuah naskah drama dengan memperhatikan isi dan kebahasaan
Pelajari pula contoh soal_soal PAT, klik di sini !
Untuk mengetahui contoh naskah drama tradisional, kalian bisa klik di sini !
Contoh Drama Pendek 3 Tokoh, klik di sini !
Contoh Naskah Drama Sekolah, klik di sini !
Sekian dan terimakasih, semoga bermanfaat !
Post a Comment for "MATERI DRAMA KELAS 11 SMK"