Kelola Kelebihan Air, Apakah Penting ?
banjir |
Saat ini banjir melanda beberapa daerah penghasil tanaman produksi padi di Indonesia. Bagaimana analisis dan pengamatan bencana banjir berkaitan dengan ketahanan pangan nasional ?
Yuk kita simak bersama !
Memang musim hujan tahun ini sangat serius. Intensitasnya sangat tinggi. Namun. kondisi seperti ini sudah menjadi langganan. Setiap bulan Januari dan Pebruari intensitas hujan selalu meningkat. Kecuali tahun lalu, bulan Desember dan Januari adalah puncak musim hujan.
Akan tetapi, untuk urusan ketahanan pangan, menurut saya lebih menyedihkan tahun ini yang sampai masa seperti ini belum juga ditanam ulang karena padi terendam banjir berhari_hari, bahkan setelah ditanam ulang banjir datang lagi. Banyak petani yang gagal atau terlambat tanam kembali karena benih yang ditebarkan membutuhkan waktu kurang lebih 24 hari.
Banjir itu tentu menimbulkan gangguan bagi lahan pertanian dan tanaman padi. Untuk saat ini, persoalan yang ada akibat banjir adalah terjadinya kegagalan masa tanam. Tanaman padi yang baru saja ditanam rusak dan busuk karena banjir mengakibatkan tanaman terendam air.
Hal yang dapat dilakukan ke depan adalah tanam ulang walaupun terkendala biaya yang harus ditanggung bertambah. Seperti misalnya perlu kapitalisasi dan perhatian penuh dari pemerintah dalam bentuk pupuk dan benih. Kita harus belajar dari kejadian banjir tahun ini. Keperluan pupuk dan benih ke depan akan sangat besar. Apalagi di daerah yang menjadi korban banjir.
Untuk itu, perlu perencanaan dan pengawalan yang ketat dari pemerintah. Ini emergency. Apabila terlambat, urusannya sangat panjang karena berkaitan dengan ketahanan pangan nasional.
Saya optimistis tahun ini tidak akan terjadi kekurangan pangan. Syaratnya, kebijakan pemerintah yang baik untuk mengawal soal ketahanan pangan ini. Apalagi sekarang kita mendapat subsidi pupuk walaupun belum merata menyentuh para petani.
Tidak perlu impor beras, karena cadangan pangan masih mencukupi. Hal yang perlu dilakukan paling subsidi silang. Bagi daerah yang baru terkena bencana banjir, maka disuplai dulu dari daerah yang tidak terkena banjir. Nah, begitu bencana berlalu, daerah ini dapat melakukan subsidi pada daerah yang sebelumnya memberikan subsidi. Ini tugas Bulog. Tugas mereka adalah seperti itu. Kalau memang tidak dapat mengataur ketahanan pangan nasional, ya bubarkan saja !
Saat ini sedang terjadi perubahan iklim hampir di seluruh dunia. Jadi sangat sulit diprediksi. Namun, kita sebagai insan terdidik tidak boleh menyerah pada peristiwa alam ini. Alhamdulillah pada saat esai ini dibuat (tanggal 4 Maret 2021) hujan mulai rintik_rintik, intensitasnya sedang. Tidak seperti beberapa hari lalu.
Post a Comment for "Kelola Kelebihan Air, Apakah Penting ?"