Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Contoh Sistematika Penulisan Laporan Project Base Learning (BENGKEL MOTOR)

Bengkel motor

1.1 Latar Belakang
Bengkel merupakan suatu usaha jenis wirausaha kecil dan menengah yang bergerak dalam bidang jasa pelayanan perbaikan, baik itu sepeda motor atau mobil, lebih dari itu bengkel juga melakukan usaha penjualan spare part guna melengkapi kebutuhan penggantian spare part kendaraan yang rusak. Salah satu jenis bengkel yang bergerak dalam bidang jasa service sepeda motor adalah bengkel Karya Tukdana Motor. 

Banyak perusahaan atau badan usaha yang menggunakan teknologi informasi untuk meningkatkan produktifitas dan efisiensi pekerja dalam bidang usaha. Bengkel Karya Tukdana Motor adalah bengkel motor yang menawarkan jasa service sekaligus menjual spare part motor. Transaksi dan data yang semakin banyak, menyebabkan pendataan spare part dinilai kurang efisien. Bengkel Karya Tukdana Motor memiliki banyak pelanggan, namun terkadang seringkali terjadi kesalahan dalam penghitungan keluar masuk barang / spare part, hal ini disebabkan karena sistem pendataan masih manual. Pada pengolahan data pembelian, stok spare part serta penjualan spare part, gaji karyawan bengkel Karya Tukdana Motor dicatat pada buku catatan biasa atau buku tulis. 

Hal ini membuat tidak teraturnya pengolahan data, seperti hilangnya faktur-faktur pembelian stok spare part maupun faktur-faktur penjualan spare part yang merupakan bukti-bukti dari transaksi yang dilakukan. Dengan digunakannya sistem informasi ini akan memudahkan karyawan dalam melakukan pendataan transaksi yang ada di bengkel Karya Tukdana Motor sehingga diharapkan mampu memberikan pelayanan yang lebih cepat, lebih baik dan memudahkan pemilik bengkel dalam mengelola keuangan.

1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka rumusan masalah yang dihadapi adalah bagaimana merancang sistem informasi yang terintegrasi dengan database pada bengkel Karya Tukdana Motor. Ini sangat membantu proses penjualan spare part motor dan penggajian karyawan, sehingga mengurangi kesalahan agar pengolahan proses data lebih terdokumentasi.

1.3 Pembatasan Masalah
Sistem yang akan dibuat mempunyai batasan beberapa masalah, agar pembahasan maupun perancangan nantinya tidak terlalu melebar. Berikut adalah batasan masalahnya :
  1. Sistem hanya memberikan data yang tersedia.
  2. Sistem ini hanya menggunakan laporan sederhana, meliputi manajemen, inventori dan penggajian.
  3. Pembangunan sistem ini di bengkel “Karya Abadi Motor” Semarang.
1.4 Tujuan
Adapun tujuan dari pembuatan sistem informasi ini adalah merancang dan menghasilkan sistem informasi untuk bengkel Karya Tukdana Motor yang terintegrasi didalam database.

1.5 Metode Penelitian
Metode yang digunakan untuk membangun ini adalah sebagai berikut:
A. Metode Pengumpulan Data
    1. Wawancara
Tahap pertama yakni tahap wawancara yang mana pada tahap ini dilakukan wawancara kepada pihak pemilik bengkel Karya Tukdana Motor dan karyawan untuk mengetahui mekanisme pengelolaan sistem informasi di bengkel Karya Tukdana Motor.
    2. Observasi
Melakukan observasi tentang proses pendataan spare part dan proses service secara konvensional yang terdapat pada bengkel Karya Tukdana Motor.
    3. Studi Literatur
Pada tahap studi literatur merupakan tahap pencarian informasi dan studi literatur. Informasi yang didapatkan berasal dari buku-buku, materi-materi PJJ, dan artikel web. Yang mana informasi tersebut diperlukan untuk pengumpulan data yang dibutuhkan dan mendesain sistem informasi yang akan dibuat.

B. Proses Pembangunan Sistem
1. Analisa Kebutuhan
Pada tahap ini dilakukan analisa kebutuhan agar dalam merancang dan penerapan aplikasi sesuai dengan kebutuhan oleh user nantinya. Secara umum metode pelaksanaan aplikasi ini menggabungkan metode penelitian model waterfall. 
Berikut ini adalah penjabaran metode pelaksanaanya.
Gambar 1.1 Diagram model waterfall
2. Desain
Tahap selanjutnya adalah proses desain aplikasi, nantinya akan dibentuk menjadi seperti apa. Desain yang dibuat berupa desain sistem dan desain antarmuka (interface).
3. Pemrograman
Proses setelah desain selesai yaitu coding, penulisan program pada desain yang telah dibuat sebelumnya.
4. Pengujian
Pada tahapan pengujian aplikasi akan diuji sesuai dengan data pada bengkel Karya Tukdana Motor dan proses uji coba diimplementasikan untuk digunakan oleh user.

C. Metode Pembangunan Sistem
Metode yang digunakan untuk membangun sistem ini adalah dengan Object Oriented Programming (OOP) koleksi objek yang saling berinteraksi dan saling memberikan informasi satu dengan yang lainnya. Pembangunan sistem ini diawali dengan perencanaan, analisis, perancangan dan implementasi.

1.6 Manfaat Sistem
Spare part
Adapun manfaat dari pembuatan sistem ini adalah, sebagai berikut:
  1. Proses transaksi, pendataan spare part, dan penggajian di bengkel Karya Tukdana Motor lebih tersistem dan transparan.
  2. Memberikan riwayat laporan transaksi, laporan penggajian karyawan yang terkomputerisasi pada pemilik bengkel Karya Tukdana Motor.
  3. Memudahkan pemilik dalam memantau perkembangan di bengkel Karya Tukdana Motor.
1.7 Sistematika Penulisan
Adapun sistematika penulisan tugas akhir ini adalah:

BAB I PENDAHULUAN
Pada bab pendahuluan ini berisi tentang latar belakang masalah sehingga diangkatnya sebuah judul penelitian, perumusan masalah untuk menguraikan masalah yang perlu dipecahkan, pembatasan masalah yang dibuat agar ruang lingkup pemecahan masalah tidak terlalu melebar, tujuan yang hendak dicapai dari penelitian, metode penelitian yang teridiri dari metode pengumpulan data dan model pengembangan sistem, manfaat yang dapat diperoleh dari sisi pengguna dan dari sisi peneliti, dan sistematika penulisan yang berisi uraian dari penyusunan laporan Project Based Learning.

BAB II LANDASAN TEORI
Pada bab ini berisi tentang penjelasan mengenai penelitian terdahulu atau penelitian sebelumnya yang serupa atau hampir mirip dengan jenis sistem atau penelitian yang diajukan untuk dijadikan patokan dan perbandingan dari penelitian yang dibangun. Pada bab ini juga berisi dasar – dasar teori yang menunjang pelaporan project.

BAB III ANALISIS & PERANCANGAN SISTEM
Pada bab ini berisi rancangan – rancangan yang diuraikan dan digambarkan peneliti sebelum membangun sistem. Mulai dari penggambaran bisnis proses, rancangan alur berjalannya sistem, hingga desain database sistem.

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
Pada bab ini akan dibahas proses pembuatan program-program inti atau prosedur-prosedur inti, serta tampilan antar muka terhadap aplikasi yang dibuat maupun pengujian sistem.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisi kesimpulan mengenai laporan Project Based Learning dan saran untuk pengembangan ke depan.

Sekian, semoga bermanfaat !

Post a Comment for "Contoh Sistematika Penulisan Laporan Project Base Learning (BENGKEL MOTOR)"