Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Contoh Pembuatan Project Based Learning pada Asesmen Nasional

ASESMEN NASIONAL
Laporan Pembuatan Taman
(Pembaharuan Rumah Penduduk)


LOGO


Disusun Oleh :

Kelompok 50

1. - Sindi (NISN..........)

2. - Imam Hanafi (NISN...)

3. - Sopan (NISN.....)

dll.

SMK NEGERI 1 LELEA
TATA BUSANA, TEKNIK PENGELASAN, TEKNIK KENDERAAN RINGAN, TEKNIK KOMPUTER dan JARINGAN, MULTIMEDIA, DAN TEKNIK OTOMASI INDUSTRI
Alamat: Jl. Raya Lelea Ds. Tamansari telp. (0234) 7011153 Kec. Lelea – Indramayu 45261
JAWA BARAT
2021

KATA PENGANTAR

    Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kita berbagai macam nikmat, sehingga aktifitas hidup yang kita jalani ini akan selalu membawa keberkahan, baik kehidupan di alam dunia ini, lebih-lebih lagi pada kehidupan akhirat kelak, sehingga semua cita-cita serta harapan yang ingin kita capai menjadi lebih mudah dan penuh manfaat.
    Terima kasih sebelum dan sesudahnya kami ucapkan kepada Pembimbing serta teman-teman sekalian yang telah membantu, baik bantuan berupa moriil maupun materil, sehingga makalah ini terselesaikan dalam waktu yang telah ditentukan.
    Kami menyadari sekali, didalam penyusunan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan serta banyak kekurangan-kekurangnya, baik dari segi tata bahasa maupun dalam hal pengkonsolidasian, kepada guru serta teman-teman, yang kadangkala hanya menuruti egoisme pribadi, untuk itu besar harapan kami jika ada kritik dan saran yang membangun untuk lebih menyempurnakan makalah-makalah kami dilain waktu.
    Harapan yang paling besar dari penyusunan makalah ini ialah mudah-mudahan apa yang kami susun ini penuh manfaat, baik untuk pribadi, teman-teman, serta orang lain yang ingin mengambil atau menyempurnakan lagi atau mengambil hikmah dari judul ini “Asesmen nasional : Laporan Pembuatan Taman (Pembaharuan Rumah Penduduk)” sebagai tambahan dalam menambah referensi yang telah ada.

Indramayu, 15 Maret 2021

Penyusun

BAB I
PENDAHULUAN


A. Latar Belakang
Taman, adalah sepetak tanah yang dibuat hijau dengan tujuan melengkapi sarana dan prasarana sebuah lokasi.

Pertamanan adalah kegiatan mengolah dan menata lahan dengan menumbuhkan berbagai tanaman yang memperhatikan segi keindahan (Estetika) atau suatu perpaduan antara cabang seni dengan pengetahuan alam, biologi, dan fisiologi tanaman serta menyangkut unsur sosial budaya, ekonomi serta psikologi. Pertamanan banyak terkait pada penataan ruang menggunakan berbagai elemen alami, terutama tanaman. Elemen lainnya adalah patung, batu, kolam, hewan dan sebagainya.

Taman Rumah Penduduk pada umumnya merupakan hal yang diabaikan khususnya di perkampungan. Dari fisik yang ada di halaman rumah yang terbentuk sebagai akibat dari jarangnya interaksi antara manusia sebagai individu dan sebagai bagian dari makhluk sosial dengan alam. Unsur-unsur yang berada di dalam taman halaman rumah terdiri dari beberapa jenis material yaitu material tanaman yang hidup seperti area rumput, pohon, semak, dan penutup tanah. Sedangkan material keras seperti elemen keras penutup tanah yaitu paping, bebatuan, dan lain-lain.

Pembuatan taman di area rumah penduduk memiliki tujuan selain memperindah rumah juga sebagai daya tarik sesorang ketika melihatnya dan juga dapat digunakan sebagai tempat bersantai oleh sang empunya ataupun tamu_tamunya. Taman rumah penduduk biasanya ditanami pohon rindang dan kokoh dibagian depan maupun samping jalan, untuk menciptakan lingkungan yang sejuk dan tidak panas. Taman, yang memiliki pohon pelindung juga dapat dijadikan sebagai sarana untuk bersantai dan tempat berinteraksi membicarakan hal antara satu dan yang lainnya.

B. Tujuan
Tujuan dari praktikum ini adalah sebagai berikut.
  1. Untuk membiasakan diri siswa lulusan SMKN 1 Lelea dalam mengahadapi keadaan lingkungan.
  2. Untuk memperindah tampilan rumah yang kurang tertata.
C. Manfaat
Manfaat yang ingin diperoleh dari praktikum ini adalah sebagai berikut;
  1. Agar siswa mempunyai kemampuan dalam membekali peluang bisnis dalam bidang pertamanan.
  2. Agar siswa membiasakan diri memanfaatkan benda_benda yang tidak terawat menjadi sesuatu yang artistic.
  3. Sebagai siswa lulusan yang siap terjun ke masyarakat dalam rangka merealisasikan ide dan gagasan based learning project.
  4. Agar siswa dapat membiasakan diri dalam mengahadapi keadaan lingkungan.
  5. Agar dapat memperindah tampilan kampus yang kurang tertata.

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian Taman
Istilah taman disebut juga Lansekap/ Landscape/Garden/Park artinya adalah susunan tanaman & unsur penunjang lainnya yang ditata sedemikian rupa sehingga memberi nilai estetika dan nilai tambah lainnya bagi penggunanya.

Pertamanan adalah hasil segala kegiatan dan atau usaha penataan ruang yang memanfaatkan unsur-unsur alam dan binaan manusia yang bertujuan menciptakan keserasian, keteduhan, keindahan, kesegaran lingkungan, kenyamanan dan pembentukan wadah kegiatan rekreasi luar ruang. (PERDA, 2003)

Tanaman penutup tanah (groundcover plants) adalah tanaman yang tingginya kurang dari atau sama dengan 500 Cm. Tanaman ini bisa digunakan untuk memperlunak permukaan tanah sehingga terkesan lebih natural. Tanaman jenis ini biasanya dimanfaatkan sebagai bagian terendah dalamgradasi ketinggian tanaman. Tanaman penutup tanah juga dapat digunakan sebagai tanaman tepi dari suatu komposisi tanaman. Namun, tidak hanya itu, keragaman jenis bentuk dan corak warna yang menarik membuatnya digemari sebagai tanaman penyemarak tanaman atau ruang. (ketelair.com, 2021)

Tanaman hias yang ditempatkan pada ruangan memerlukan lingkungan yang menjamin kelangsungan hidupnya secar normal. Faktor lingkungan yang diperlukan untuk perkembangan dan kelangsungan hidup tanaman. Faktor tersebut diantaranya adalah cahaya, suhu, air, kelembaban udara, dan tanah. (Wianta, 2007)
Taman memiliki fungsi yang banyak sekali diantaranya sebagai berikut.
1. Memberikan keindahan suatu area/ suatu bangunan.
2. Menaikan nilai jual suatu bangunan.
3. Sebagai paru-paru kota.
4. Sebagai resapan air tanah.
5. Sebagai ruang terbuka hijau.
6. Sebagai tempat bermain/istirahat. (Anonym, 2012)

B. Hal-hal yang Perlu Diperhatikan dari Pembuatan Taman
Menurut Sitawati dkk (2013), dalam pembuatan taman, yang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut.
  1. Toleransi terhadap suhu. Hal ini berhubungan dengan reaksi tanaman terhadap suhu minimum, suhu optimum dan suhu maksimum. Suhu minimum adalah suhu terendah dimana tanaman masih dapat hidup. Suhu optimum adalah suhu dimana tanaman dapat tumbuh optimal sedangkan suhu maksimum adalah suhu tertinggi dimana tanaman dapat tumbuh.
  2. Toleransi terhadap air. Hal ini berhubungan dengan kebutuhan tanaman terhadap air dan tingkat evapotranspirasi. Tanaman seperti kaktus dan Euphorbia merupakan tanaman yang tahan pada kekeringan. karena kemampuannya untuk menyimpan air, sebaliknya tanaman Begonia termasuk tanaman yang lebih menyukai kondisi lembab.
  3. Toleransi terhadap cahaya. Cahaya sangat penting peranannya dalam metabolisme tanaman. Kebutuhan tanaman terhadap cahaya berhubungan dengan intensitas dan lama penyinaran. Dalam hal ini tanaman dapat dibedakan menjadi tanaman yang toleran terhadap keadaan terbuka (sinar matahari langsung), dan tanaman yang toleran terhadap naungan. Toleransi terhadap tanah. Berhubungan dengan struktur tanah (liat, berpasir, gembur), tingkat keasaman (pH) dan kandungan unsure hara tanah.
  4. Toleransi terhadap pemeliharaan. Untuk mendapatkan landscape atau taman yang indah diperlukan upaya pemeliharaan terhadap elemen-elemennya. Pemeliharaan tanaman berhubungan dengan penyiraman, pemangkasan, pemupukan, penyulaman, dan pemberantasan HPT.
C. Tanaman Adam Hawa (Rhoeo discolor)
Adam hawa memiliki daun unik berwarna hijau pada permukaan dan merah keunguan pada sisi lainnya. Daun runcing, memanjang dan tebal karena mengandung cukup banyak air. Perawatannya yaitu pemupukan saat penanaman dan 1 kali / bulan, juga penjarangan secara insidental. Fungsi tanaman ini sebagai pelengkap pada taman kering dan bergaya mediterania, juga sebagai groundcover jika ditanam secara rapat dan massal. (Anonym, 2010)

Rhoeo discolor merupakan tanaman hias, tumbuh subur di tanah yang lembab. Termasuk anggota suku gawar-gawaran, berasal dari Meksiko dan Hindia Barat. Tinggi pohon 40 cm – 60 cm, batang kasar, pendek, lurus, tidak bercabang. Daun lebar dan panjang, mudah patah, warna daun di permukaan atas: Hijau, dan di bagian bawah berwarna merah tengguli. Panjang daun + 30 cm, lebar 2,5 – 6 cm. Bunga berwarna putih, berbentuk bunga kerang (Azharion. 2012)

Klasifikasi Tumbuhan adam hawa menurut Oktarina (2013) dalam artikelnya sebagai berikut;
Kingdom : Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas : Liliopsida (berkeping satu / monokotil)
Sub Kelas : Commelinidae
Ordo : Commelinales
Famili : Commelinaceae
Genus : Rhoeo
Spesies : Rhoeo discolor.

BAB III
METODE PRAKTIKUM

A. Waktu dan Tempat
Praktikum ini dilaksanakan pada bulan Pebruari 2021 sampai dengan Maret 2021. Bertempat di depan halaman rumah Bapak Abdul Koni, Desa Tempel Rt.005/03 Blok Limbangan, kecamatan Lelea, kabupaten Indramayu.

B. Alat dan Bahan
Alat serta bahan yang digunakan pada praktikum ini dapat dilihat pada tabel sebagai berikut;
Tabel 1. Alat dan Bahan
Nama Alat;  Peralatan lapangan (Parang, pacul, palu batu)
Nama Bahan;
1. Bunga Adam Hawa (Rhoe discolor)
2. Genteng Bekas dan pecahan keramik
3. Kamera
4. Bunga pagar

C. Prosedur Kerja
1. Persiapan awal
Pada persiapan awal, hal-hal yang dilakukan adalah sebagai berikut.
  • Marancang bentuk desain taman yang sesuai dengan lokasi.
  • Memilih tanaman yang tepat, disesuaikan dengan fungsi serta media tumbuhnya.
  • Menentukan serta mempersiapkan alat-alat serta bahan-bahan yang dibutuhkan
2. Proses Pengerjaan
  • Memotong-motong genteng bekas dan pecahan keramik menggunakan palu batu agar menjadi pecahan yang agak kecil-kecil.
  • Mengatur serta menyusunnya agar padat dan tidak mudah terhambur. Susunan tersebut menyesuaikn dengan lebar pintu ruangan.
  • Menggemburkan tanah pada sisi kiri dan kanan agar memudahkan pada proses penanaman.
  • Mananami dengan tanaman bunga bougenvile.
  • Menanami bunga pagar sepanjang selokan. Dengan memberi jarak setiap batas pintu.
3. Proses Perawatan
Proses perawatan dilakukan dengan menyirami secara rutin tumbuhan yang ada, sampai tanaman dapat tumbuh. Serta mengganti tanaman yang mati dengan tanaman yang baru.

BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil
Tabel 2. Hasil
Gambar 1.
Gambar 2.
Gambar 3.
Dan lain_lain.

B. Pembahasan
Taman adalah tempat reflesing orang yang mana setelah seharian beraktifitas. Taman rumah hadir sebagai pelaras antara lingkungan luar. Taman dapat mempercantik suatu tempat sehingga menampilkan kesan yang indah dipandang mata.
Tanaman merupakan salah satu elemen lanskap atau taman yang sangat penting. Dalam hal ini tanaman tidak hanya dipandang dari aspek produksi, tetapi juga dari aspek estetika dan fungsi lain (konservasi, penetralisir polusi, pembentuk iklim mikro, dan lain sebagainya). Sementara itu untuk memperoleh lanskap atau taman yang optimal secara estetis dan fungsional diperlukan suatu upaya pengelolaan elemen-elemennya termasuk tanaman mulai tahap perencanaan sampai pemeliharaan.

Pertumbuhan tanaman sangat dipengaruhi oleh faktor lingkungan seperti suhu, cahaya, kelembaban, air, tanah, zat hara dan seterusnya. Setiap tanaman mempunyai kemampuan yang berbeda untuk beradaptasi dengan lingkungan tersebut, termasuk tanaman dalam lanskap. Untuk mendapatkan pertumbuhan optimal, maka perlu diciptakan lingkungan yang sesuai atau dilakukan seleksi tanaman yang sesuai dengan lingkungan tapak atau lanskap yang ada.

Dalam pembuatan taman juga tidak terlepas dengan memperhatikan komponen abiotik, biotik, serta culture. Pepaduan pada komponen tersebut menjadikan sesuatu yang indah dan menyegarkan mata.

Pemilihan tanaman bougenvile selain karena tanamannya yang mudah tumbuh dimana saja walaupun pada keadaan yang kering sekalipun. Bougenvile juga memiliki warna daun yang indah dan mudah diperoleh selain bunganya yang mencolok manja.

Dalam pembuatan taman ini memiliki hambatan-hambatan yang menjadikan kurang maksimal. Oleh karena kurangnya perawatan yang diberikan kepada bunga-bunga, terutama yang baru ditanam. Beberapa tanaman ditemukan mati karena di injak oleh orang lain. Dan beberapa pemilihan tanaman yang kurang tepat dengan keadaan tanah. Sehingga praktikan beberapa kali mengganti tanaman tersebut.

BAB V
PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan diatas dapat disimpulkan sebagai berikut;
1. Dengan membuat taman, membiasakan diri untuk menghadapi lingkungan serta dapat berusaha unutuk senantiasa berpikir dalam pemecahannya.
2. Dengan adanya taman dapat memperindah tampilan rumah yang awalnya kurang tertata menjadi lebih indah.

B. Saran
Saran yang dapat diberikan kepada praktikan adalah dengan memberikan perawatan berkelanjutan serta menjaga tanaman yang telah tumbuh agar tidak diinjak oleh orang lain.

LAMPIRAN

Tabel 2. Jadwal kegiatan
Jenis Perlakuan
Mingu ke- 1
  1. Membersihkan serta menyiapkan alat serta bahan
  2. Membuat jalan dengan memotong-motong genteng dan pecahan keramik dikuti dengan menanam bunga adam hawa sebagai pembatas.
  3. Membuat jalan dengan memotong-motong genteng dan pecahan keramik dikuti dengan menanam bunga adam hawa sebagai pembatas.
  4. Membuat jalan dengan memotong-motong genteng dan pecahan keramik dikuti dengan menanam bunga adam hawa sebagai pembatas.
Minggu ke- 2
  1. Membuat jalan dengan memotong-motong genteng dan pecahan keramik dikuti dengan menanam bunga adam hawa sebagai pembatas.
  2. Membuat jalan dengan memotong-motong genteng dan pecahan keramik dikuti dengan menanam bunga adam hawa sebagai pembatas.
  3. Mambenahi serta menanami bunga pagar sepanjang selokan yang ada.
  4. Membenahi dan mengganti tanaman yang mati dengan tanaman yang baru.
Foto Documenter

(berisi foto_foto dari mulai proses perencanaan, pengerjaan, dan hasil jadi)
Video 
(ditayangkan secara langsung pada saat presentasi)
Demikianlah contoh membuat "Laporan Project Based Learning", bila ada pertanyaan yang kurang jelas, silahkan ti nggalkan pesan di kolom komentar, semoga bermanfaat !

Post a Comment for " Contoh Pembuatan Project Based Learning pada Asesmen Nasional"