Cara Kreatif Menulis Naskah Drama Satu Babak

Hallo, Sahabat....

Kali ini saya akan menulis tentang bagaimana sih cara membuat naskah drama ?

Seperti yang kita tahu bahwa drama merupakan perbuatan manusia yang dipentaskan di atas panggung. Semua pentas drama berasal dari naskah drama, baik tertulis maupun tidak tertulis. Nah, kita fokuskan pada hal_hal yang berkaitan dengan penulisan drama dulu, yaitu:

1. Sumber penulisan

• Yang pertama adalah kita dapat mengandalkan ide atau ketajaman imajinasi kita.
• Yang kedua adalah dari cerita_cerita legenda, baik cerpen, novel atau yang lainnya.
• Yang ketiga adalah kejadian_kejadian di masyarakat atau keadaan sosial, dan biasanya kita dapat melemparkan imajinasi kita pada hal_hal yang telah kita lihat atau bahkan mengalaminya sendiri.

2. Bentuk naskah drama

Nah, sesudah kita mendapatkan ide tersebut, kita lanjutkan dengan pemilihan bentuk naskahnya. Bilamana pada awalnya hanya pemaparan atau teks cerita, maka kita ubah bentuknya mnejadi dialog_dialog tokoh sekaligus petunjuk teknisnya.

3. Kaidah penulisan drama

Sesudah berbentuk naskah drama maka kalimat dialog tidak lagi menggunakan tanda petik. Kemudian, nama tokoh ditulis sejajar dengan dialog. Atau model lain yaitu nama tokoh ditulis di atas dialog. Yang terakhir, agar pembaca mendapatkan kejelasan materiil dan imajinasi maka ditulis pula petunjuk teknisnya atau keterangan, boleh diletakkan pada awal, tengah, ataupun akhir dialog yang penting tulisan ini berbeda dengan tulisan kata_kata dialognya misalnya huruf kapital atau huruf miring.

4. Langkah_langkah penulisan drama

1. Menentukan tema / topik
2. Menentukan isi cerita
3. menentukan alur
4. membuat kerangka
5. mengembangkan kerangka
6. melakukan evaluasi dan pembenahan

Dasar cerita drama adalah konflik atau permasalahan yang dialami para tokoh. Di dalam naskah drama harus tersimpan pesan dan nilai_nilai moral yang ingin kita sampaikan. Dalam penulisan naskah drama, kamu harus cermat menangkap dan menggali ide, imajinasi, dan emosi yang nyata dan masuk akal. Konflik bisa berangkat dari persoalan diri sendiri, orang lain, maupun pengamatan terhadap lingkungan sekitar.

Sebuah drama panjang terdiri dari beberapa babak. Babak dalam naskah drama adalah satu kesatuan waktu dan tempat dalam sebuah drama. Sedangkan drama satu babak memiliki karakter yang lebih sedikit dan latar yang lebih sederhana. Drama ini hanya berfokos pada karakter utama dan satu kejadian atau satu tujuan. Berikut ini adalah hal_hal yang harus diperhatikan dalam menyusun naskah drama;

1. Tema, harus relevan dengan tujuan pementasan
2. Konflik, konflik cukup tajam ditandai oleh plot yang penuh kejutan dan dialog yang mantap
3. Watak, watak pelaku dapat menimbulkan pertentangan yang memungkinkan ketajaman konflik
4. Bahasa, bahasa yang digunakan  mudah dipahami atau komunikatif
5. Mempunyai kemungkinan pementasan atau pantas dipentaskan

Dalam naskah drama diperlukan teks samping. Teks samping berguna untuk petunjuk teknis tokoh, waktu, suasana, pentas, suara, musik, keluar masuk tokoh, keras lemahnya dialog dan warna suara.

Kreativitas penulisan hendaknya dikembangkan berdasarkan keaslian ide dari pemikiran, imajiasi, atau perasaan. Naskah yang ditulis bukan merupakan jiplakan atau contekan dari naskah orang lain. Penggunaan naskah atau buku lain sebagai referensi diperbolehkan, asalkan jangan sampai mengurangi keaslian ide. Penulisan drama dapat diawali dengan sebuah prolog sebagai pengantar dan epilog sebagai penjelasan akhir cerita.

Dalam menyusun dialog, pengarang harus benar_benar memperhatikan pembicaraan tokoh_tokoh dalam kehidupan sehari_hari. Pembicaraan yang ditulis oleh pengarang naskah drama adalah pembicaraan yang akan diucapkan dan harus pantas diucapkan di atas panggung. Bayangan pentas di atas panggung merupakan tiruan dari kehidupan sehari_hari. 

Ragam bahasa dalam dialog tokoh_tokoh drama adalah bahasa lisan yang komunikatif dan bukan ragam bahasa tulis. Hal ini karena drama adalah potret kenyataan. Nuansa dialog mungkin tidak lengkap dan akan dilengkapi oleh gerakan, musik, ekspresi wajah dan sebagainya.

Pelukisan watak pemain dapat langsung pada dialog yang mewujudkan watak dan perkembangan lakon, tai juga banyak dijumpai pada catatan samping (catatan teknis atau keterangan). 

Kesempurnaan sebuah naskah drama akan terlihat sesudah naskah itu dipentaskan.

Terima kasih, semoga bermanfaat !

Share :