Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

MENGUBAH RUMAH HUNIAN YANG ASRI

Dalam postingan yang lalu, penulis pernah menjelaskan tentang "Rahasia Kesuburan Tanah " Nah disini penulis ingin mengutarakan apa dan bagaimana rumah hunian yang sehat dan asri itu ?

Banyak orang menyangka bahwa rumah sehat hanya mungkin terdapat pada gedung yang indah_indah. Persangkaan demikian ada benarnya, tetapi tidak berarti bahwa rumah sederhana yang halamannya masih tanah itu tidak sehat. Pendapat tersebut tentu keliru karena rumah sederhana, rumah adat, atau rumah tradisional, dapat kita buat menjadi rumah sehat. Rumah sehat itu bukan hanya milik rumah kota saja, tetapi rumah di desa_desa atau di perkampungan sekalipun bisa dijadikan rumah sehat. Salah satu dasar rumah sehat ialah rumah tersebut dibangun memenuhi kebutuhan dasar manusia atau penghuninya.

Penulis ingin mengajak pembaca membayangkan rumah kita masing_masing. Biasanya yang sangat terkesan bagi kehidupan rumah tangga ialah keadaan "suhu rumah" yang kadang_kadang menimbulkan rasa kepanasan atau kedinginan. Karena itu bangunan rumah harus dapat menjamin keadaan suhu udara sebaik_baiknya agar badan manusia tidak terlalu banyak kehilangan panas, atau sebaliknya.

sumber//recegmalaysia

Secaraa umum ada empat faktor yang dapat mempengaruhi suhu udara rumah itu, yaitu badan manusia itu sendiri yang terus menerus mengeluarkan panas badan, panas yang diakibatkan oleh adanya radiasi dari seluruh permukaan di dalam rumah itu (badan manusia, jendela, api dan lain_lain), kelembaban udara sekelilingnya, ada atau tidaknya gerakan udara. Untuk mengatur keadaan tersebut maka pada waktu membangun rumah diperhitungkan agar cukup jendela dan pintu anginnya. Dengan cukupnya sarana ini maka gerakan udara dan pergantian suhu akan dapat diatur secara baik. Oleh sebab itu rumah sehat dibangun berdasarkan keadaan iklimnya.

Rumah sederhana pun dapat dibuat dengan jendela, pintu, dan jalan angin yang cukup. Kalau penulis membayangkan rumah di desa, di perkampungan nan asri. Sebenarnya sejak dulu, pada rumah_rumah di desa telah tampak usaha menyesuaikan pengaturan suhu udara dengan keadaan lingkungan.

Mari kita lihat di daerah panas. Rumah_rumahnya sudah diberi jendela yang kadang_kadang selebar dinding, dibuka dengan mengangkat dinding itu. Sebaliknya di pegunungan, rumah_rumah dibuat mungil, serba panggung untuk menahan udara dingin dari luar. Tetapi yang masih belum diperhatikan oleh masyarakat desa yaitu kebiasaan membuka jendela atau lainnya setiap hari, untuk memungkinkan keluar masuknya udara.

Bagi rumah sehat perlu ada perlengkapan untuk "menghilangkan pencemaran udara" (secara kimiawi). Dalam keadaan biasa di rumah selalu terjadi pencemaran udara,misalnya dari dapur dan dari badan manusia sendiri. Semuanya tentu perlu dibersihkan dengan jalan membuka jendela atau pintu atau bagian yang lain. Makin banyak penghuni rumah makin banyak pula pencemaran udara.

Kadang_kadang pencemaran udara dipengaruhi pula oleh lingkungan di luar rumah. Misalnya rumah di desa, udara di luar rumah umumnya baik, tetapi untuk perumahan di kota akan berkaitan dengan rencana perkotaan sendiri. Rencana pembangunan perumahan perlu dipisahkan tempatnya dengan rencana pembangunan industri karena akan menyangkut pencemaran udara yang berpengaruh sekali terhadap udara di rumah_rumah.

Rumah Sehat perlu mempunyai "Cukup cahaya" alam. Hal ini berarti perlu cukup jendela atau lubang_lubang cahaya untuk dapat memasukkan cahaya matahari. Agar manusia selalu dapat mengerjakan sesuatu untuk kepentingannya di rumah, misalnya di dapur, kamar_kamar, kamar mandi, sehingga dapat menghindari kecelakaan yang tidak kita inginkan. Tempat menjahit perlu terang sekali. Kadang_kadang ada ruangan yang diinginkan supaya tidak silau, maka hal ini dapat diatur dengan dipasang tirai (pada jendela_jendela, apalagi jika warnanya dapat menyejukkan). Ada beberapa kerugian dari cahaya alam ini yang kadang_kadang dapat merusak perabot seperti meja, kursi, kayu. Yang sangat menguntungkan ialah masuknya cahaya matahari ultraviolet ke dalam rumah yang memberikan daya pendorong yang berharga secara faal bagi manusia. Terutama sekali bagi rumah di daerah yang mempunyai musim salju.

Demikian pula "cahaya buatan" perlu cukup bagi rumah sehat. Caahaya buatan yaitu cahaya lampu minyak, listrik, petromak, dan lain_lain. Karena hal ini berhubungan dengan penjelasan penulis diatas, terutama untuk menghindari kerusakan mata kalau di tempat belajar atau menghindari kecelakaan di tempat kerja. Di negeri yang sudah maju, cahaya buatan sudah tidak menjadi masalah karena sudah cukup dengan listrik.

Rumah sehat harus menghindari suara gaduh, gemuruh, bising yang terus menerus menghinggapi manusia atau penghuni rumah. Hal ini sedikit banyak akan mempengaruhi dan mengganggu orang tidur atau menimbulkan tekanan syaraf. Suara keras mungkin timbul dari pabrik, jalan raya, kereta api, lapangan terbang, lapangan olah raga, dan lain_lain. Jadi rumah sehat itu rumah yang jauh dari tempat yang menimbulkan kegaduhan.

Rumah di pedesaan pada umumnya sudah terhindar dari tempat yang menimbulkan kegaduhan, karena itu secara umum rumah di pedesaan dalam hal ini lebih sehat daripada rumah di kota.

Di dalam rumah kita sebaiknya tempat_tempat bekerja (dapur, tempat menjahit, dan lain_lain) dijauhkan dari tempat tidur atau tempat santai.

Rumah sehat perlu ada ruang tempat anak_anak bermain. Kesempatan bergerak dan berkreasi bagi anak_anak dan orang dewasa penting sekali untuk kesehatan fisik maupun mental, sebagai proses pertumbuhannya. Memang kita akui bahwa untuk mencapai hal itu sulit bagi kebanyakan orang. Apalagi dengan sulitnya tempat dan mahalnya harga tempat atau tanah. Karena itu banyak usaha yang dijalankan untuk menyediakan ruangan atau tempat di luar rumah, yang ada hubungannya dengan rencana perkotaan dengan banyak diadakan tempat bermain atau bergerak (olah raga). Di pedesaan hal itu tidaklah sulit karena tempat untuk bergerak masih luas. Tetapi belum teratur.

Jelaslah bahwa rumah sehat ditinjau dari segi (faal) sudah cukup memberikan kita pemandangan bahwa masih banyak tenaga dan pikiran kita untuk diperluas. Yang penting disini adalah bahwa rumah sederhana pun dari segi faalnya dapat kita jadikan rumah sehat yang elegan.

Apa yang diuraikan penulis diatas adalah uraian bersifat sederhana dengan harapan agar pembaca dapat turut menerapkan dengan sarana yang ada di daerah pembaca sendiri.

Bagi masyarakat yang serba cukup tentu uraian itu tidak berlaku sebagian, sebab di alam modern ini sudah banyak alat yang dapat mengatasi lingkungan hidup menurut kemauan kita. Kita tidak memerlukan jendela yang terbuka, sebab kita memasang erkon_pengatur udara (air condition). Kita tidak usah takut suara keras, karena kita dapat menutup ruangan, tetapi tetap ada udara segar karena erkon.

Rumah sehat ditinjau dari segi lain akan diuraikan pada tulisan yang akan datang.

Semoga terinspirasi dan salam sehat selalu...

Post a Comment for "MENGUBAH RUMAH HUNIAN YANG ASRI"