RINGKASAN MATERI SENI BUDAYA BAB SENI RUPA dan SENI MUSIK
MATERI SENI RUPA
gambar kuas |
A. PENGERTIAN
1. Pengertian SENI menurut kamus (encyclopedia) Indonesia adalah; Penciptaan segala sesuatu hal atau benda karena keindahan bentuknya, orang senang melihat atau mendengarnya.
2. Pengertian SENI menurut Ki Hajar Dewantara adalah;
1. Pengertian SENI menurut kamus (encyclopedia) Indonesia adalah; Penciptaan segala sesuatu hal atau benda karena keindahan bentuknya, orang senang melihat atau mendengarnya.
2. Pengertian SENI menurut Ki Hajar Dewantara adalah;
Merupakan perbuatan manusia yang timbul dari perasaannya dan bersifat indah, sehingga dapat menggerakan jiwa dan perasaan manusia”
B. TUJUAN PENCIPTAAN KARYA SENI
1. Sebagai ekspresi pribadi
Ungkapan emosional terdalam diwujudkan dalam berbagai wujud simbol rupa
2. Sebagai aktualisasi diri
Upaya untuk membangun eksistensi pribadi melalui ungkapan estetis
3. Eksperimentasi
Upaya pencarian atau percobaan mengolah berbagai unsur rupa dengan bermacam media untuk memperoleh orisinilitas karya estetis
4. Rekaman peristiwa
Proses penciptaan karya seni dengan alasan merekam suatu peristiwa tertentu yang menyentuh dan bermakna
5. Alat komunikasi
Upaya membangun berbagai gagasan atau imajinasi seniman sehingga dapat dipahami oleh masyarakat penikmatnya
6. Terapi kejiwaan
Pengayaan jiwa bagi seniman maupun penikmatnya sehingga memperoleh ketenangan, hiburan, pelampiasan, maupun penyehatan rohani
7. Perluasan wacana
Proses penciptaan karya seni untuk meningkatkan apresiasi masyarakat sehingga memperoleh pengalaman baru dalam mengamati karya seni itu
8. Politik
Sebagai alat pendukung, kampanye, propaganda ideology politik tertentu
9. Keagamaan
Sebagai media penyampaian ajaran agama atau dakwah
C. FUNGSI SENI
1. Seni murni (fine art)
Terciptanya karya seni ini didorong dari ungkapan atau ekspresi jiwa tanpa adanya tujuan materi.
2. Seni terapan / seni pakai (Applied art)
Terciptanya karya seni yang diwujudkan merupakan bagian dari kebutuhan manusia dan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari secara materi.
Sedangkan ditinjau dari dimensinya ada seni rupa 2 dimensi dan 3 dimensi.
PENGETAHUAN TENTANG WARNA
A. Macam-macam warna
1. Warna asli / primer ( warna yang bukan terjadi karena pencampuran)
Yaitu; Merah, Kuning, dan Biru.
2. Warna kedua / sekunder ( warna-warna ini terjadi karena percampuran warna-warna primer),
B. TUJUAN PENCIPTAAN KARYA SENI
1. Sebagai ekspresi pribadi
Ungkapan emosional terdalam diwujudkan dalam berbagai wujud simbol rupa
2. Sebagai aktualisasi diri
Upaya untuk membangun eksistensi pribadi melalui ungkapan estetis
3. Eksperimentasi
Upaya pencarian atau percobaan mengolah berbagai unsur rupa dengan bermacam media untuk memperoleh orisinilitas karya estetis
4. Rekaman peristiwa
Proses penciptaan karya seni dengan alasan merekam suatu peristiwa tertentu yang menyentuh dan bermakna
5. Alat komunikasi
Upaya membangun berbagai gagasan atau imajinasi seniman sehingga dapat dipahami oleh masyarakat penikmatnya
6. Terapi kejiwaan
Pengayaan jiwa bagi seniman maupun penikmatnya sehingga memperoleh ketenangan, hiburan, pelampiasan, maupun penyehatan rohani
7. Perluasan wacana
Proses penciptaan karya seni untuk meningkatkan apresiasi masyarakat sehingga memperoleh pengalaman baru dalam mengamati karya seni itu
8. Politik
Sebagai alat pendukung, kampanye, propaganda ideology politik tertentu
9. Keagamaan
Sebagai media penyampaian ajaran agama atau dakwah
C. FUNGSI SENI
1. Seni murni (fine art)
Terciptanya karya seni ini didorong dari ungkapan atau ekspresi jiwa tanpa adanya tujuan materi.
2. Seni terapan / seni pakai (Applied art)
Terciptanya karya seni yang diwujudkan merupakan bagian dari kebutuhan manusia dan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari secara materi.
Sedangkan ditinjau dari dimensinya ada seni rupa 2 dimensi dan 3 dimensi.
PENGETAHUAN TENTANG WARNA
A. Macam-macam warna
1. Warna asli / primer ( warna yang bukan terjadi karena pencampuran)
Yaitu; Merah, Kuning, dan Biru.
2. Warna kedua / sekunder ( warna-warna ini terjadi karena percampuran warna-warna primer),
yaitu ; Orange, Ungu, dan Hijau.
3. Warna tertier, yaitu coklat atau kelabu
B. Sifat warna
1. Panas : kuning, orange, merah, hijau muda
2. Dingin : ungu, biru, hijau
3. Berat : hitam, ungu, biru
4. Jauh/dekat : hitam, putih
C. Harmonisasi warna
Adalah suatu pola rupa yang ditempatkan dalam satu bidang dan mengutamakan aspek keselarasan antar unsur rupa didalamnya. Harmoni terbentuk karena adanya unsur-unsur keseimbangan, keteraturan, kesatuan, dan kepaduan yang masing-masing mengisi dan berimbang selaras.
D. Kontras / komplementer
Adalah warna yang berlawanan. Misalkan hitam dengan putih, merah dengan hijau, kuning dengan ungu, biru dengan orange.
E. Monokromatik
Adalah warna yang berasal dari satu warna, yang dicampur menjadi lebih gelap atau lebih terang.
F. Analogus
Adalah warna yang letaknya berdekatan (dalam lingkaran warna)
Contoh, kuning dan hijau, hijau dan biru, biru dan ungu, unggu dan merah, meraah dan orange, orange dan kuning.
3. Warna tertier, yaitu coklat atau kelabu
B. Sifat warna
1. Panas : kuning, orange, merah, hijau muda
2. Dingin : ungu, biru, hijau
3. Berat : hitam, ungu, biru
4. Jauh/dekat : hitam, putih
C. Harmonisasi warna
Adalah suatu pola rupa yang ditempatkan dalam satu bidang dan mengutamakan aspek keselarasan antar unsur rupa didalamnya. Harmoni terbentuk karena adanya unsur-unsur keseimbangan, keteraturan, kesatuan, dan kepaduan yang masing-masing mengisi dan berimbang selaras.
D. Kontras / komplementer
Adalah warna yang berlawanan. Misalkan hitam dengan putih, merah dengan hijau, kuning dengan ungu, biru dengan orange.
E. Monokromatik
Adalah warna yang berasal dari satu warna, yang dicampur menjadi lebih gelap atau lebih terang.
F. Analogus
Adalah warna yang letaknya berdekatan (dalam lingkaran warna)
Contoh, kuning dan hijau, hijau dan biru, biru dan ungu, unggu dan merah, meraah dan orange, orange dan kuning.
MATERI SENI MUSIK
Musik adalah suatu bentuk pengekspresian diri yang dituangkan melalui susunan tinggi rendah nada yang memiliki unsure unsure musik dan disusun secara musical.
Unsure-unsure yang terkandung di dalam musik antara lain;
1.Melodi
Melodi adalah susunan tinggi rendah nada-nada yang berjalan dalam waktu. dan disusun dengan musical. Nada –nada tersebut bersumber dari sebuah sistem deret nada yang memiliki jarak-jarak tertentu dari satu nada ke nada yang lain atau sering kita kenal dengan istilah tangga nada.
System nada yang terdiri atas 7 nada disebut diatonis, berikut ini adalah nama nama beserta jarak nada tangga nada ditonis
2.Harmoni
harmoni adalah pergerakan dari satu akor keakor yang lain yang difungsikan sepabagai pengiring suatu melodi. Pergerakan akord yang indah atau bagus sering di istilahkan sebagai pergerakan yang harmonis. Sedangkan akor sendiri adalah perpaduan tiga nada atau lebih.
Akor yang di susun dari tiga nada yang disusun keatas dengan berdasarkan interval terts disebut juga triad.
3.Ritme
Ritme adalah pengaturan panjang pendek bunyi dalam waktu. Birama merupakan pembagian kelompok ketukan dalam waktu. Tanda birama menunjukkan jumlah ketukan dalam birama dan not mana yang dihitung dan dianggap sebagai satu ketukan. Nada-nada tertentu dapat diaksentuasi dengan pemberian tekanan (dan pembedaan durasi)
berikut ini adalah simbol-simbol yang digunakan untuk menentukan panjang pendeknya harga dari suatu not
4.Bentuk dan struktur lagu
Bentuk dan struktur musik adalah semacam kerangka dalam suatu karya musik. Kerangka tersebut tersusun dari bagian-bagian lagu yaitu kalimat, segmen dan yang terkecil adalah pola (motif),
5.Unsure ekspresi
unsur ekspresi dalam musik adalah bagaimana musik itu harus di bawakan, sebagai contoh tanda ekspresi dalam musik adalah sebagai berkut :
1. Tempo
secara garis besar dapat di bedakan menjadi tiga yatu, cepat, sedang dan lambat
tempo-tempo lambat
•largo : sangat lambat (M.M. 46 – 50)
•larghetto : lebih cepat dari largo ( M.M.60-63)
•adagio : lambat (M.M 52-54)
•lento : lebih cepat dari adagio (M.M 56-58)
tempo-tempo sedang
•adante : berjalan teratur (M.M 72-76)
•andantino : lebih cepat dari adante ( M.M 80-84)
•moderato : sedang ( M.M 96-104)
tempo-tempo cepat
•allegretto : lebih lambar dari allegro ( M.M 108-116)
•allegro : cepat, hidup, gembira (M.M 132-138)
•vivace : lebih cepat dari allegro ( M.M 160-176)
•presto : cepat ( M.M 184-200)
•prestisimo : sangat cepat ( M.M 208)
perubahan tempo
•accelerando : makin lama makin cepat
•ritardando : makin lama makin melambat
•fermata : nada di tahan melebihi nilai yang sebenarnya
•rubato :bebas dan penuh perasaan
•Stringendo :tergesa gesa dan kian menjadi cepat
2. Dinamik ( tanda untuk menentukan keras lembutnya suatu bagian atau prase)
•Pianissimo ( pp) : sangat lembut
•Piano ( p) : lembut
•Mezzopiano (mp) :sedikit lembut
•Mezzo forte (mf) :sedikit keras
•Forte (f) :keras
•Fortesimo (ff) : sangat keras
Perubahan dinamik
• Crescendo : semakin keras
• Decrescendo : semakin lembut
• Diminuendo : melembutkan nada
• Sforzando : lebih keras diperkeras
3. Gaya atau style
•Animato : riang gembira
•A capella : tanpa iringan alat musik
•Dolce : manis
•Espresivo : ekspresif
•Marcia : mars atau lagu berbaris
•Staccato : pendek tersentak sentak
•Subito : seketika
FUNGSI MUSIK
Menurut fungsinya musik dapat dibedakan menjadi beberapa fungsi, yaitu;
1.Fungsi musik sebagai hiburan
Musik sebagai sarana hiburan adalah musik yang bertujuan untuk menghibur, seabagai contoh disini adalah konser-konser musik yang membawakan lagu-lagu popular, ataupun program tayangan televisi yang menyiarkan musik sebagai hiburan.
Contoh lagu dan kelompok musik yang membawakan musik sebagai sarana hiburan
•Dealova ciptaan Opik
•Lagu rindu ciptaan krispatih
•You are not elone ciptaan Michael Jakson
2.Fungsi musik sebagai sarana upacara ( kebangsaan, adat dan keagamaan)
Fungsi musik sebagai sarana upacara biasanya dibawakan pada saat upacara baik upacara bendera, upacara keagamaan ataupun upacara adat, musik disini bertujuan untuk menambah hikmat suasana upacara ataupun menambah semangat kebangsaan
Contoh lagu lagu pengiring upacara
•Indonesia Raya
•Mengheningkan Cipta
3.Fungsi musik sebagai sarana pendidikan
Musik sebagai sarana pendidikan adalah musik yang diciptakan untuk mendukung proses belajar mengajar ataupun musik itu sendiri sebagai materi ajar. sebagai contohnya adalah lagu-lagu ciptaan A.T Mahmud, komponis ini banyak menghasilkan karya-karya yang sangat mendukung anak untuk belajar. Baik belajar berhitung, mengenali warna, ataupun tentang alam.
Contoh lagu untuk pendidikan
•Balonku ada lima ciptaan A.T Mahmud
•Bintang kecil
•Berhitung
4.Fungsi musik sebagai pengiring suatu pertunjukan
Musik seabagai pengiring suatu pertunjukan bertujuan untuk memperkuat suasana baik suasana gembira, sedih, seram, komedi dan lain sebagainya. Pertunjukan yang sering menggunakan musik sebagai pengiring adalah pertunjukan tari dan teater.
5.Fungsi musik sebagai ilustrasi
fungsi musik sebagai ilustrasi bertujuan hampir sama dengan musik pengiring pertunjukkan, yaitu memperkuat suasana, sebagai contoh musik ilustrasi dapat kita dengar pada iklan ditelevisi, filem-filem.
Sebagai contoh adalah lagu- soundtrek filem
•Laskar pelangi ciptaan Nigi
•Ayat-ayat cinta
6.Fungsi musik sebagai terapi
Dewasa ini banyak masyarakat yang memfungsikan musik seabagai terapi. Baik bertujuan untuk kesehatan ataupun memaksimalkan cara kerja otak. Sebagai contoh adalah musik-musik klasik karya W.A Mozart yang diyakini dapat meningkatkan kecerdasan pada anak.
struktur aransemen
1 ) Intro
intro adalah pembuka lagu atau pengantar menuju lagu
2) Lagu pokok
lagu pokok adalah pemaparan atau pembawaan melodi asli secara proporsional.
3) Interlude
interlude adalah bagiab melodi jembatan dari lagu pokok menuju pengembangan
4) Pengembangan
Pengembangan adalah pengolahan lagu pokok hinga muncul kreasi kreasi baru dari lagu tersebut
5) Coda
Coda adalah bagian penutup dari keseluruhan bagian lagu.
Sejarah musik
•Zaman Renaissance (ca.1300-1600)
Pada zamaan renaisan, vocal lebuh di pentingkan dari pada instrument musik, sehingga composer lebih memperhatikan syair untuk meningkatkan kualitas syair dan emosi, sedangkan unsure dinamik yang di gunakan masih sangat sederhana masih seputar P,mP,F,mF
ciri khas musik zaman ini adalah acappella atau bernyanyi tanpa iringan instrument, akan tetapi menggunakan teknik harmonisasi yang bagus. Teknik yang digunakan antara lain:
1.choral atau musik yang bertipe 4,5,6 suara
2.polyphonic ( banyak suara ) contoh bernyanyi dalam kelompok dengn melodi beragam dalam satu kesartuan
3.texturnya homoponik dengan rentetan akord
4.wilayah nadanya lebih dari 4 oktav
Komponis musik pada zaman ini lebih banyak menciptakan lagu untuk keperluan keagamaan atau ibadah
Komponis-komponis pada Zaman Renaisance diantaranya :
1. Giovanni Gabrieli (1557 – 1612) dari Italia.
2. Galilei (1533 – 1591) dari Italia.
3. Claudio Monteverdi (1567 – 1643) dari Venesia.
4. Jean Baptiste Lully (1632 – 1687) dari Prancis.
•Zaman Barok dan rokoko
Kedua aliran ini hamper sama sifatnya, yaitu adanya pemakaian Ornamentik (Hiasan Musik). Perbedaannya adalah bahwa musik Barok memakai Ornamentik yang deserahkan pada Improvisasi spontan oleh pemain, sedangkan pada musik Rokoko semua hiasan Ornamentik dicatat.
karakteristik musik zaman ini adalah bass kontinuo, hal itu ditunjukkan dengan pengtingnya bass dalam musik barok,
komponis zman barok da rokoko
Johan Sebastian Bach
George Fredrick Haendel
•Zaman Klasik (1750 – 1820)
Pada zaman klasik ini adalah zaman dimana instrument piano mulai muncul, cikal bakal piano sebelum menjadi piano adalah Harpsicord.
Komposisi instrument periode klasik terdiri dari beberapa bagian yang kontras dari tempo dan karakter, perubahan nuansa dalam dinamik dengan gaya berangsur-angsur dari lembut berangsur menjadi keras dan sebaliknya, dari cepat berangsur menjadi lambat dan sebaliknya. Begitu pula dengan pola ritme , penggunaan tanda isstirahat, sinkop perubahan not panjang ke not pendek.
Pada masa ini juga ditandai dengan berahirnya komposisi yang menggunakan bass continue dan munculah tanda crescendo dan decrescendo.
Bentuk musik klasik
1.Fast movement
2.Slow movement
3.Dance related movement
4.Face movement
Bentuk komposisi sonata terdiri dari tiga bagian
1.Eksposisi
Eksposisi adalah bagian awal dari lagu bentuk sonata yang biasa nya menggambarkan nuansa penuh semangat dan terbagi menjadi beberapa tema yaitu tema pokok, bridge, tema kedua, dan tema penutup.
2.Pengembangan
bagian ini adalah uraian tema atau pengembangan dari eksposisi di bentuk ke dalam motif motif
3.Rekapitlasi
pada bagian ini lagu kembali ke eksposisi akan tetapi mengalami modifikasi modifikasi pada bagian-bagian tertentu.
4.Coda
coda adalah penutup dari seluruh rangkaian lagu.
Komponis terkenal pada zaman klasik
W.A Mozart
Bethoven
J. Haydn
•Zaman Romantic (1820 – 1900)
Cirikhas musik pada zaman ini adalah chromatic atau nada nada yang menjalar dengan jarak setengah, dinamik yang berubah ekstrim dari ff menjadi pp, accelerando dan ritardando dan kebebasan tempo di atur oleh sipemain sendiri, guna penyajian ekspresi.
Komponis pada masa ini adalah:
F. Chopin
F. Mendelson
J. Brahms Corbis
•Zaman Moderen (1900 – sekarang)
Musik pada Zaman ini tidak mengakui adanay hokum-hukum dan peraturan-peraturan, karena kemajuan ilmu dan teknologi yang semakin pesat, misalnya penemuan dibidang teknik seperti Film, Radio, dan Televisi. Pada masa ini orang ingin mengungkapkan sesuatu dengan bebas.
Komponis-komponis pada Zaman Modern :
1. Claude Achille Debussy dari Prancis
2. Bella Bartok dari Honggaria.
3. Maurice Ravel dari Prancis.
4. Igor Fedorovinsky dari Rusia
5. Edward Benyamin Britten dari Inggris
Materi Seni Musik Semester 2
Penggolongan alat musik
Penggolongan alat musik dibedakan menjadi beberapa macam yaitu,
1. Menurut fungsinya
Penggolongan alat musik menurut fungsinya terbagi menjadi tiga yaitu
a. Melodis
Alat musik melodis adalah alat musik yang biasanya membunyikan melodi pada suatu lagu, pada umumnya alat musik ini tidak bisa memainkan kord secara sendirian. Contoh alat musik melodis adalah biola, trupet, recorder, flute.
b. Harmonis
Alat musik harmonis adalah alat musik yang dimankan untuk memainkan harmoni pada suatu lagu. Karena alatmusik ini biasa memainkan harmoni maka cir-cirinya ialah bisa memainkan tiga nada atau lebih secara bersamaan. Contoh alat musik harmonis adalah guitar, keyboar, piano, harpha, kentrung, siter.
c. Ritmis
Alat musik ritmis dimainkan sebagai pengiring sekaligus pengatur tempo pada lagu. Biasanya alat musik ritmis bernada tetap atau tidak bernada. Contoh alat musik ritmis adalah drum, triangele, tamborine, gendang, cymbal.
2. Cara memainkanya
Ditinjau dari cara memainkanya alat musik dibedakan menjadi lima yaitu :
a. Alat musik gesek
Alat musik gesek adalah segala macam alat musik yang dimainkan dengan cara di gesek. Yang tergolong alat musik gesek adalah biola, cello rebab, contre bass, dll
b. Alat musik petik
Alat musik petik adalah alat musik yang cara memainkanya dengan cara dipetik, contoh alat musik petik adalah guitar, kecapi, siter, dll
c. Alat musik pukul
Alat musik pukul adalah alatmusik yang cara meminkanya dengan di pukul. Yang termasuk alat musik pukul adalah drum, tamborine, silofone, timpani, dll
d. Alat musik tiup
Alat musik tiup adalah alat musik yang cara memainkanya dengan cara di tuip. Contoh alat musik tiup adalah flute, trumpet, sruling, oboe, clarinet, dll
e. Alat musik getar
Alat musik getar adalah alat musik yang cara memainkannya dengan digetarkan. Cotoh alat musik getar adalah angklung, bolero, marakas.
f. Alat musik keyboard
Alat musik keyboard adalah alat musik yang memakai bilah nada dalam susunan yang kusus dan dimainkan dengan ditekan menggunkan jari. Contoh alat musik keyboard adalah organ, piano, akordeon.
3. Berdasarkan sumber bunyinya.
a. Membranofone
Membranofone adalah alat musik yang sumber bunyinya dari membran. Contoh alat musik membranofon adalah drum, gendang, rebana, dll
b. Aerofon
Aerofon adalah alat musik yang sumber bunyinya dari udara. Contoh alat musik aerofon adalah flute, seruling, saxophone, dll
c. Elektrofon
Elektofon adalah alat musik yang sumber bunyinya dari elektrik atau listrik. Sebagai contohnya adalah keyboard, elekton, organ, dll
d. Idiopfon
Idiofon adalah alat musik yang sumber bunyinya dari alat musik itu sendiri. Contoh alat musik idiofon adalah gong, angklung, gambang, saron, dll
e. Chordophon
Chordophone adalah alat musik yang sumber bunyinya dari chord atau dawai. Contoh alat musik chordophone adalah gitar, cello, contra bass, dll
Yang termasuk alat musik yang terbuat dari logam adalah trumpet, saxophone,
Karakteristik musik
1. Musik jazz
Menurut Majalah Design Arsitektur, edisi April 2000 Jazz adalah pembebasan jiwa yang hadir dalam ruang bernama “ IMPROVISASI “. Dalam jazz, ada suatu dialog atau percakapan akrab yang terjadi seketika, spontan dan tanpa rencana. Jazz memiliki suatu kerangka, dimana suatu musisi bisa “berakrobat” dan mengalir mengikuti suatu garis petunjuk, namun kemudian berbelok, menghilang lalu kembali lagi, melompat - lompat, menari - nari, jungkir balik, dan semuanya dilakukan secara improvisasi dan tidak saling merusak.
Sejarah musik jass terdiri dari beberapa periode yaitu :
Ragtime jazz (periode 1890 – 1910)
New Orleans ( periode 1890 – 1910)
Swing ( 1920 – 1930 )
Europen jazz ( 1920 – 1930)
Dixieland (periode 1940 – 1950 )
Bebop periode ( 1940 – 1950)
Cool jazz ( 1940 – 1950)
Hard jazz ( 1940 – 1950
Free jazz ( 1940 – 1950)
Latin jazz ( 1960 – 1950)
Soul jazz (1960- 1970)
Jazz fusion ( 1960-1970)
2. R & B
Musik R&B dibuat dan didukung oleh sebagian besar masyarakat Afrika-Amerika pada awal 1940-an. R&B pertama kali diciptakan oleh Jerry Wexler, yang terkenal dengan Atlantic Recordnya. Istilah R&B menurut Jerry Wexler digunakan sebagai sinonim untuk musik Rhitem And Roll (musik rock n roll yang dimainkan oleh orang kulit hitam).
Harmoni musik R&B berakar dari blues dan boogie-woogie, namun memiliki ritme yang lebihdinamis dan variatif. Piano dan gitar elektrik adalah pengiring yang harus ada. Mengikuti perkembangan zaman, musik R&B telah mendapat pengaruh dari jenis musik lain seperti musik jazz dan rock sehingga berkembang menjadi jenis musik yang berbeda dari komposisi aslinya.
Di Indonesia, musik R&B mulai muncul sekitar tahun 1990-an. Musik ini terus berkembang hingga sekarang. Beberapa musisi Indonesia yang membawakan jenis musik R&B antara lain, Glen Fredly dan Rio Febrian.
3. Musik pop
Salah satu ciri musik pop adalah penggunaan ritme yang terasa bebas.dengan mengutamakan permainan drum dan gitar bass. Komposisi melodinya juga mudah dicerna. Biasanya, para musisinya juga menambahkan aksesori musik dan gaya yang beraneka ragam untuk menambah daya tarik dan pemahaman bagi para penikmatnya.
Beberapa musisi dan grup band pop indonesia antara lain, Titiek Puspa, Chrisye, Katon Bagaskara, Melly Goeslaw, grup band Peterpan, Ada Band, Kla Project dan sebagainya. Serta dengan artis indonesia antara lain, Kris dayanti, Ari laso, Ruth Sahanaya, dan lain-lain.
4. Rock
Musik Rock adalah jenis aliran musik yang dipengaruhi dari pola boogie-woogie sebagai kesinambungan blues dan berakar dari musik country. Penemunya adalah Fat Domino. Instrumen musik yang dominan pada musik rock adalah gitar dengan efek distorsi yang keras serta amplifier-nya, bass & gitar elektrik merupakan instrumen yang dipelopori oleh merk Fender pada tahun 1951. Piano dan organ elektrik, synthesizer, dan drum set merupakan instrumen yang turut melengkapinya.
Dalam perkembangannya, musik rock memiliki beberapa aliran atau jenis genre yang diantaranya metal, punk, alternative, grunge. Di Indonesia sendiri musik rock berkembang dengan pesat dan terkenal dari tahun 70-an dengan grupnya antara lain, God Bless, Rawe Rontek, Gang Pegangsaan, dan lain-lain. Perkembangan musik Rock tidak lepas juga dari produksi rekaman Log Zelebour dibawah naungan logiss record-nya. Walau kemudian sempat meredup beberapa waktu, musik ini bangkit kembalai di tahun 200-an. Beberapa musik band rock yang berkembang akhir-akhir di Indonesia antara lain Seuries, Boomerang, Jamrud, Edane, dan sebagainya.
5. Reggae
Reggae merupakan irama musik yang berkembang di Jamaika. Reggae merupakan musik kebanggaan yang berkembang di Jamaika, termasuk Ska, rocksteady, dub, dancehall, dan ragga. Barangkali istilah pula yang membeda-bedakan gaya. Musik ini berkembang kurang lebih tahun 1960-an.
Reggae berdiri di bawah gaya irama yang berkarakter mulut prajurit tunggakan pukulan, dikenal sebagai "skank", bermain oleh irama gitar, dan pemukul drum bass di atas tiga pukulan masing-masing ukuran, dikenal dengan sebutan "sekali mengeluarkan". Karakteristik, ini memukul lambat dari reggae pendahuluan, ska dan rocksteady.
6. Dangdut
Dangdut merupakan salah satu dari genre seni musik yang berkembang di Indonesia. Bentuk musik ini berakar dari musik Melayu pada tahun 1940-an. Dalam evolusi menuju bentuk kontemporer sekarang masuk pengaruh unsur-unsur musik India (terutama dari penggunaan tabla) dan Arab (pada cengkok dan harmonisasi). Perubahan arus politik Indonesia di akhir tahun 1960-an membuka masuknya pengaruh musik barat yang kuat dengan masuknya penggunaan gitar listrik dan juga bentuk pemasarannya. Sejak tahun 1970-an dangdut boleh dikatakan telah matang dalam bentuknya yang kontemporer. Sebagai musik populer, dangdut sangat terbuka terhadap pengaruh bentuk musik lain mulai dari keroncong, langgam, degung, gambus, rock, pop, bahkan house music. Yang menjadi karakter musik ini adalah cengkok dan penggunaan alat musik gendang dan suling.
Post a Comment for " RINGKASAN MATERI SENI BUDAYA BAB SENI RUPA dan SENI MUSIK"