Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

JOKO BODO II (naskah drama komedi)

Lanjutan...
putri retno alum

Prabu Cokro Buwono;

Suruh dia menghadap !

Resi Tombol:

Ampun Sang Prabu, saya dengar katanya di kerajaan ini ada sayembara. Apakah memang demikian ?

Prabu Cokro Buwono;

Benar, barang siapa bisa membawa putriku dengan selamat dan dapat membawa penculiknya. Kalau dia laki_laki akan saya nikahkan dengannya, dan kalau dia perempuan akan saya angkat sebagai anak angkat kerajaan.

Permaisuri;

Kakang Prabu, apa nggak kasihan kalau anak kita yang cantik itu dijodohkan dengan Tom Sapil ini ? Lha wong orangnya juga sudah peyot begitu.

Resi Tombol;

Ampun Gusti Permaisuri meskipun kelihatannya saya sudah peyot, tapi jiwanya masih remaja....

Prabu Cokro Buwono;

Sudah, sudah, sekarang silahkan kamu baca syarat_syarat untuk mengikuti sayembara ini !

Resi Jambul;

Kembang telon, menyan plus wajid berupa uang receh.

Permaisuri;

Berapa uang recehnya ?

Resi Jambul;

43 juta

Permaisuri;

43 juta ? cukup untuk mendem kamu.

Prabu Cokro Buwono;

Emban, siapkan perlengkapannya !

Emban;

Sendika Gusti. (menyiapkan segala sesuatu yang diminta Resi Jambul)

(Resi Jambul mulai beraksi membaca mantra, tapi kemudian....)

Resi Jambul;

(batuk_batuk) Ampun Sang Prabu, ternyata sulit melacak dimana anak Paduka.

Permaisuri;

Bagaimana Kakang Prabu, ternyata sulit melacak dimana anak kita.

Prabu Cokro Buwono;

Pengawal ! Suruh peserta_peserta lain untuk mencoba.... !

Pengawal;

Sendika Gusti Prabu. (para dukun dan ahli kebathinan mencoba, mereka tidak ada yang berhasil)

Permaisuri;

(pingsan)

Kakang Patih;

Semuanya, tolong ini Permaisuri dibawa masuk !

Prabu Cokro Buwono;

Bagaimana sekarang ? Ternyata belum ada yang dapat menemukan putriku ?

Tumenggung;

Ampun Sang Prabu. Meskipun sampai saat ini belum ada yang berhasil membawa kembali Gusti Putri, namun hamba yakin bahwa pada suatu saat pasti ada orang yang sanggup membawa kembali, bagaimanapun juga yang benar akan nyata benar.

Pengawal;

Ampun Sang Prabu ada yang mau menghadap.

Prabu Cokro Buwono;

Suruh dia menghadap !

Pengawal;

Sendiko Gusti Prabu.

Joko Wasis;

Ampun Gusti Prabu, hamba Joko Wasis ingin mengabdikan diri di Kerajaan Soko Bumi.

Prabu Cokro Buwono;

Joko Wasis, apakah kamu berminat juga mengikuti sayembara ini ?

Joko Wasis;

Ampun Sang Prabu. Begitulah Gusti Prabu.

Prabu Cokro Buwono;

Apakah keinginan itu sudah kamu pikirkan masak_masak ? Sebab sudah banyak korban dari orang_orang sakti yang mencoba untuk membawa kembali putriku.

Joko Wasis;

Ampun Gusti Prabu. Tekad hamba sudah bulat untuk mengabdi demi kerajaan ini, meskipun seandainya nyawa hamba harus dikorbankan, hamba rela.

Prabu Cokro Buwono;

Kalau memang demikian keras tekadmu, jangan terlalu lama kamu disini ! Cepatlah bawa kemari putriku.

Joko Wasis;

Ampun Gusti Prabu. Kalau demikian hamba segera mohon diri.

Prabu Cokro Buwono;

Doaku menyertaimu Joko Wasis. Pengawal, siapkan beberapa prajurit pilihan untuk menemani Joko Wasis.

Pengawal;

Sendiko Gusti !

ADEGAN IV

(Perjalanan pencarian putri yang hilang. Joko Wasis diikuti para rombongan memukul bunyi_bunyian dan mereka berteriak_teriak memanggil nama "Gusti Retno Alumbi)

Dalang;

Para penonton. Gerombolan manusia yang sedang mengumandangkan bunyi_bunyian ini adalah rombongan Joko Wasis yang sedang mencari Putri Retno Alum yang diculik sekawanan dedemit. Sengaja, dalam adegan ini dimunculkan cara lama mencari demit dengan memukul_mukul tampah dan piring. Konon katanya cara seperti ini sudah dilakukan sejak jaman nenek moyang kita dulu. Jika ada anak yang hilang karena digondol Genderuwo, untuk memancing Genderuwo supaya lengah harus membunyikan musik dengan memukul_mukul piring dan tampah seperti yang dilakukan oleh Joko Wasis dan rombongannya. Nah, yang menjadi pertanyaan, apakah demit dijaman milenium ini dapat juga terpancing oleh suara musik itu ? Jawabannya, tontonlah lanjutan cerita Joko Bodo ini setelah pesan_pesan berikut ! (musik main)

BERSAMBUNG....... !

Post a Comment for "JOKO BODO II (naskah drama komedi)"