CARA SUKSES DALAM PERGAULAN

persahabatan

Sifat pemalu menjadikan kita merasa tidak enak.

Menurut hasil survei Universitas Stanford, 40 persen dari koresponden menyatakan bahwa mereka menganggap diri mereka sebagai pemalu, sukar bergaul. Sifat pemalu bukan hanya membuat kita merasa tidak enak, tetapi juga menyebabkan kita sering dianggap sombong atau sulit didekati. Ini tentu merugikan kita sendiri, lebih_lebih kalau pada dasarnya kita senang bergaul, atau ingin mempunyai banyak teman.

Untuk sukses dalam pergaulan kita harus bisa bersikap lebih spontan, harus bisa mengemukakan pendapat secara lebih terbuka. Dr. Arline Caldwell, ahli ilmu jiwa pada rumah sakit Roosevelt di kota Newyork, menasehatkan : "Yang paling penting, jangan takut mengambil langkah pertama". Lengkapnya dokter wanita itu mengatakan :

"Pertama, tindakan tegas dan positif merupakan langkah pertama menuju spontanitas. Kalau misalnya ingin berkenalan dengan seseorang, jangan segan_segan mengajaknya datang bertamu ke rumah, atau mengajaknya ke pesta atau ke suatu pertemuan, atau kemana saja yang pantas".

"Kedua, berikan kesempatan kepadanya untuk lebih mengenal anda. Jangan kaku atau membatasi diri. Usahakanlah bersikap santai, terus terang, dan terbuka. Jangan terlalu memikirkan apa kesan dia nanti tentang anda. Ini membuat anda bisa santai.

"Kalau anda mengarahkan seluruh perhatian kepada orang itu, mendengarkan apa yang ia katakan, dan mencurahkan kegairahan padanya, dan bukan memikirkan diri anda sendiri, maka akan terjadilah percakapan yang spontan".

Sebaliknya kalau anda terus_menerus memikirkan bagaimana kesannya nanti tentang anda, anda tidak mungkin bersikap spontan dan wajar. Bahkan mungkin anda akan melewatkan kesempatan untuk mengenali segi_segi positif orang itu, yang barangkali akan bermanfaat untuk anda".

"Ketiga, jangan lupa bahwa siapa saja senang dipuji, asal tidak berlebihan. Jadi jangan merasa berat memberikan pujian jika memang orang itu patut dipuji. Anda pasti mengira bahwa ia akan banyak sekali menyambut sikap anda secara positif. Sebagai akibatnya anda juga akan jjauh lebih mudah bersikap terbuka dan bersikap wajar".

"Jika anda merasa sesuatu, jangan ragu mengemukakannya. Ungkapkan perasaan itu. Tunjukkan, jangan hanya dipendam dan dipikirkan sendiri. Orang pasti menanggapi sikap yang terus terang. Jika anda dimana_mana berpura_pura setuju dengan apa saja, dengan tujuan supaya disenangi orang, maka akhirnya mereka akan mengetahui juga. Anda dapat bersikap lebih spontan dalam lingkungan dimana terdapat banyak pendapat yang paling pertentangan, termasuk pendapat anda sendiri.

"Juga usahakan supaya jangan terburu_buru menilai orang. Anda akan sering kecewa kalau berbuat begitu. Orang mempunyai pendapat yang berbeda_beda, akan membawa kepada percakapan yang hidup dan spontan".

Akhirnya, Jangan lupa bahwa untuk bisa bersikap spontan anda juga perlu memikirkan perasaan orang yang anda ajak bicara, jangan menyimpang dari tata pergaulan. Jangan bersikap berlebih_lebihan atau mencoba bertindak yang mengagetkan orang. Sikap begitu bukannya sikap spontan, tetapi sengaja menarik perhatian. 

"Santai, terus terang, jujur dan terbuka. Maka anda akan lebih spontan tanpa menyadarinya.

Jadi, kalau anda melihat orang dikerumuni oleh pengagum_pengagumnya, jangan kecil hati karena bisa begitu. Dr. Jerome Blackman, ahli ilmu jiwa dari New Orleans juga memberikan nasehat. Menurut beliau ada pedoman_pedoman sederhana yang harus kita ingat.

Pertama, bersikaplah wajar ! Kalau anda mencoba meniru orang lain, atau bersandiwara, maka mereka akhirnya akan tahu juga".

"Misalnya, jangan berusaha menjadi pusat perhatian dalam suatu pesta, berpura_pura bersikap sebagai orang yang dapat memeriahkan suasana pesta, kalau itu memang bukan gaya anda. Jangan menghambur_hamburkan pujian palsu, karena tindakan itu tidak akan membuat anda dikagumi. Pasti tidak. Mereka senang akan orang yang enak diajak bicara, yang tidak membuat mereka menjadi janggal, canggung. Kalau anda bersandiwara, mereka akan merasa tidak enak ada dalam lingkungan anda".

"Kedua, tunjukkan bahwa anda mempunyai perhatian pada orang lain. Jika ada yang memerlukan bantuan, tawarkan bantuan, kalau anda dapat memberikannya. Kalau ada teman atau kenalan yang tiba_tiba sukses dalam sesuatu hal, jangan lupa memberikan selamat padanya. Kalau ada yang sedang ditimpa kesedihan atau kemalangan, ulurkan tangan anda untuk membantu meringankan beban penderitaan bhatinnya".

Ketiga, dengarkan mereka. Tetapi jangan sekali_kali menyebarkan cerita atau rahasia yang dipercayakan pada anda. Mereka akan mengagumi orang yang bersabar mendengar keluhan atau pendapat, tetapi yang tidak akan mengkhianati kepercayaan yang mereka berikan".

"Keempat, untuk dapat lebih menarik, perkayalah pengetahuan anda mengenai apapun yang menarik perhatian anda. Misalnya dalam bidang seni, budaya, atau bahkan perkembangan sosial dan politik. Dengan memperkaya pengetahuan anda, maka anda akan dapat mendiskusikannya secara intelegen".

Kelima, kembangkan kepandaian yang anda punyai. Misalnya, kalau anda pandai menjahit, atau berkebun, atau merangkai bunga, kembangkan sampai sempurna. Setelah itu jangan kikir untuk menyebarkan kepandaian tersebut kepada teman_teman atau kenalan_kenalan".

Keenam, sempurnakan cara kerja anda, apapun pekerjaan yang anda punyai. Tidak perduli apakah anda pejabat eksekutif, ibu rumah tangga, atau pelayan restoran. Mereka mengagumi usaha  keras anda.

Ketujuh, dalam soal berpakaian, tampillah kepribadian anda. Jangan berlebihan. Mereka mengagumi orang yang pandai memilih busana sesuai dengan perawakan dan pribadinya".

Akhirnya, jangan terlalu berambisi dalam usaha mencari teman. Kalau hanya ada beberapa teman yang mengagumi dan menghormati anda, itu sudah cukup. Pendapat mereka akan menyebar kepada yang lain_lain. Sebaliknya kalau anda berusaha menyenangkan setiap orang, besar kemungkinan mereka malahan jarang yang mau mendekati anda.

Selamat mencoba dan semoga berhasil.

Share :