Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

MATERI BAHASA INDONESIA KELAS XII SEMESTER GENAP (TEKS IKLAN)

teks iklan
A. Menganalisis Isi Teks Iklan
Iklan adalah pemberitahuan yang bertujuan mendorong atau membujuk khalayak untuk melakukan sesuatu.
Iklan pada umumnya menawarkan barang atau jasa, serta disampaikan melalui media massa, seperti televisi, radio, dan surat kabar.
Iklan tergolong ke dalam karya yang bersifat persuasif, yakni menyampaikan bujukan atau ajakan yang mempengaruhi banyak orang.
Iklan dapat dianalisis berdasarkan dua kriteria, yaitu struktur isi dan struktur bahasa.
Menurut Bolen, struktur isi iklan meliputi hal_hal berikut :
  • Butir pertama (headline), yaitu bagian terpenting dari sebuah iklan yang berfungsi sebagai penarik perhatian khalayak.
  • Badan (body copy), yaitu penjelas headline yang menguraikan pesan dari headline.
  • Penutup (close), yaitu bagian penutup iklan yang berisi informasi lain yang berhubungan dengan topik yang diiklankan
 Menurut Stan Rapp dan Tom Collins (1995), struktur bahasa iklan meliputi hal_hal berikut.
  • Penggugah, yaitu kata_kata yang digunakan harus dapat menggugah masyarakat agar dapat membaca iklan secara keseluruhan.
  • Informatif, yaitu kata_kata yang digunakan harus jelas, komunikatif, dan tidak berbelit_belit.
  • Persuasif, yaitu rangkaian kalimatnya membuat konsumen tertarik dan penasaran.
B. Menganalisis Struktur dan Ciri Kebahasaan Teks Iklan
    Struktur iklan meliputi hal_hal berikut.
  1. Unik dan menarik. Untuk menjadikan iklan unik dan menarik, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan, yaitu iklan harus berbeda, tetapi jangan berlebihan; iklan harus memiliki kunci visual; serta logo harus menonjol dan mudah diingat.
  2. Singkat dan jelas
    Bahasa iklan harus bersifat persuasif, yaitu selalu berusaha menggugah emosi                    pembaca atau pendengar.
    Menurut Alo Liliweri (1992) pembagian iklan secara garis besar mencakup dua                    kelompok besar, yaitu pembagian secara umum dan pembagian secara khusus.

    Secara umum, iklan terbagi menjadi empat, yakni sebagai berikut.
  1. Iklan tanggung jawab sosial, misalnya iklan anjuran.
  2. Iklan bantahan, misalnya iklan_iklan melawan berita atau informasi hoaks.
  3. Iklan pembelaan, misalnya iklan yang terkait dengan hak paten.
  4. Iklan tentang dukacita, pernikahan, dan wisuda.
    Secara khusus, iklan terbagi menjadi beberapa kriteria, yaitu berdasarkan jumlah, yaitu     berdasarkan jumlah sasaran atau target pengguna media; jenis media yang                     digunakan; tujuan;isi pesan; cakupan atau wilayah sasaran; dan fungsi.

    Pembagian Iklan secara Khusus
  • Berdasarkan jumlah sasaran atau target penggunaan media, iklan dibedakan menjadi iklan media above the line dan iklan below the line.
  • Berdasarkan jenis media yang digunakan, iklan dibedakan menjadi iklan cetak dan iklan iklan elektronik. Contoh iklan cetak adalah iklan baris, iklan kolom, iklan advertorial, dan iklan display. Sementara itu, contoh iklan elektronik adalah iklan radio dan iklan televisi.
  • Berdasarkan tujuannya, iklan dibedakan menjadi iklan komersial dan nonkomersial.
  • Berdasarkan isi pesan, iklan dibedakan menjadi iklan politik, iklan pendidikan, iklan kesehatan, iklan pariwisata, iklan olahraga, dan iklan lowongan pekerjaan.
  • Berdasarkan cakupan atau wilayah sasarannya, iklan dibedakan menjadi iklan lokal, iklan regional, iklan nasional, dan iklan internasional.
  • Berdasarkan fungsinya, iklan dibedakan menjadi iklan informasi, iklan persuasi, dan iklan mendidik.
C. Mengonstruksi Makna dan Tujuan Isi Teks Iklan
    Makna dan tujuan isi iklan berkaitan secara langsung. Tujuan isi iklan dikonstruksi                dengan sebaik dan seefektif mungkin agar tidak terjadi salah tafsir.
    Langkah_langkah mengkonstruksi makna dan tujuan isi iklan adalah sebagai berikut.
  1. Menganalisis produk yang hendak dipasarkan
  2. Menganalisis khalayak atau sasaran produk.
  3. Memilih bahasa yang tepat untuk membuat iklan.
  4. Menyusun kalimat iklan secara efektif.
  5. Melengkapi iklan dengan gambar yang mendukung.
  6. Merevisi iklan yang dikonstruksi mengenai kesesuaian makna dan tujuannya.
D. Menyusun Teks Iklan
    Teknik membuat iklan dibagi menjadi beberapa bagian, yaitu sebagai berikut;
  1. Teknik penulisan judul (headline)
  2. Teknik penulisan subjudul (subheadline)
  3. Teknik penulisan body copy. Teknik penulisan body copy meliputi teknik straightforward copy, teknik imagination copy, teknik story copy, teknik you and me copy, teknik factual copy, teknik fact_plus_story copy, teknik forthright copy, teknik superlative copy, teknik teaser copy, teknik news page copy heavy, teknik card copy, teknik homorous copy, teknik poetic copy, dan teknik competitive copy.
  4. Teknik penulisan closer
  5. teknik penulisan flash
  6. teknik penulisan banner
  7. teknik pemilihan warna
    Terdapat rumus sederhana untuk membuat iklan yang menarik, yaitu rumus AIDA.
  • A–Attention (membuat judul iklan dengan kata-kata yang menarik perhatian)
  • I–Interest (membuat masyarakat tertarik dengan produk yang ditawarkan)
  • D–Desire (membuat masyarakat berhasrat untuk membeli produk yang diiklankan        dengan menunjukkan keunggulan produk) 
  • A–Action (membuat masyarakat tertarik untuk melakukan pembelian dengan            membuat beberapa alternatif iklan).
Terimakasih, semoga bermanfaat

Post a Comment for "MATERI BAHASA INDONESIA KELAS XII SEMESTER GENAP (TEKS IKLAN) "