Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

MATERI BAHASA INDONESIA [DRAMA]

Drama


Pada pertemuan kali ini kita akan membahas beberapa hal tentang Drama, diantaranya :
    A. Identifikasikan Alur, Babak, dan Konflik dalam Drama
    B. Jenis-jenis alur:
    C. Struktur dalam menulis naskah drama:
    D. Memerankan Tokoh dalam Drama
    E. Menganalisis Isi dan Kaidah kebahasaan

1. Alur, yaitu rangkaian peristiwa yang memiliki hubungan sebab akibat.
    • Alur sirkuler (Alur mundur)
    • Alur Linier (Alur maju)
    • Alur episodic ( Alur campuran)

    1. Eksposisi , merupakan pengenalan dalam sebuah cerita .
    2. Komplikasi , merupakan pengembangan sebuah konflik.
    3. Resolusi , merupakan penyelesaian dalam sebuah konflik

2. Babak yaitu pergantian latar dari cerita.
    Dalam suatu pementasan drama , pergantian babak ditandai dengan tirai yang diturunkan , atau pun lampu yang diredupkan.

3. Konflik yaitu salah satu unsur drama yang memungkinkan para tokoh saling berinteraksi.
    Macam-macam Konflik:
  • Konflik Internal , merupakan konflik yang berasal dari diri sendiri. Contoh : Pendirian , harapan , cita-cita , dll.
  • Konflik Eksternal , merupakan konflik yang berasal dari lingkungan (konflik fisik) maupun yang berasal dari orang lain (konflik sosial).
Memahami naskah drama

Dalam naskah drama , yang perlu dipahami adalah pesan dan nilai-nilai yang yang dibawakan oleh pemain. Agar pesan dan nilai-nilai tersebut bisa sampai kepada penonton maka perlu adanya pemahaman terhadap suatu naskah drama . Pemahaman ini juga dapat membantu pemain dalam mempertajam karakter yang dibawakannya. 

Berikut cara memahami naskah drama; .
1. Pahami satu persatu ini teks dengan bantuan diskusi.
2. Pahami secara mandiri . Untuk membantu pemahaman mandiri tersebut , beberapa hal ini dapat menjadi acuan :
  • Observasi , hal yang diamati bisa dari seorang tokoh ,baik dari tingkah laku ,cara hidup , prinsip, maupun pergaulannya.
  • Ilusi , yaitu membayangkan peristiwa yang akan terjadi (Objeknya peristiwa).
  • Emosi , yaitu ungkapan perasanaan.
Mengekspresikan dialog dalam drama

Mengekspresikan adalah suatu bentuk pengungkapan perasaan , pikiran , ataupun suatu emosi. Untuk dapat berekspresi dengan baik ,seorang aktor membutuhkan alat ekspresi . Alat ekspresi tersebut dapat berupa lafal, intonasi , tekanan, dan mimik.
  1. Lafal , yaitu cara mengucapkan bunyi bahasa.
  2. Intonasi , yaitu tinggi rendahnya suatu suara.
  3. Tekanan , yaitu suatu penekanan pada penggalan kata.
  4. Mimik . Mimik dalam drama dibagi menjadi tiga macam yaitu pantonim , pantomimik, dan mimik. Pantonim adalah gerak tubuh , mimik adalah gerak-gerik wajah , dan pantomimik adalah gabungan dari mimik dan pantomimik.
Unsur intrinsik suatu drama 

1. Tokoh dan penokohan . Tohoh adalah pemeran dari suatu cerita ,sedangkan penokohan adalah watak atau karakter dari pemeran cerita.
2. Alur cerita . Alur cerita terdiri dari eksposisi, konflik, klimaks, resolusi, dan kondusif.
3. Latar , latar disini berkaitan dengan waktu ,tempat , dan suasana dalam cerita.
4. Tema ,  merupakan inti dari suatu cerita .
5. Amanat , merupakan pesan yang ingin disampaikan penulis .
6. Dialog , merupakan bentuk komunikasi yang dilakukan oleh tokoh.

Menganalisis kaidah kebahasaan pada naskah drama

    • Banyak menggunakan urutan waktu .
    • Banyak menggunakan kata kerja yang menggambarkan suatu peristiwa.
    • Banyak menggunakan kata kerja yang menyatakan sesuatu yang dipikirkan tokoh.
    • Menggunakan kata sifat.

Agar dapat bermain drama dengan baik , perhatikan langkah-langkah berikut;
1. Menghafal dan memahami teks drama.
2. Memperhatikan wawancang (dialog) dan kramagung (tindakan).
3. Melakukan pantomin dengan penghayatan peran.
4. Melakukan gerakan mimik dalam naskah drama.

Terimakasih, semoga bermanfaat, 

Post a Comment for "MATERI BAHASA INDONESIA [DRAMA]"