CARA MEMBACA CEPAT

cara membaca cepat

Berapa waktu yang anda sisihkan untuk membaca setiap hari ? Satu jam ? Sesungguhnya anda dapat lebih banyak memperoleh manfaat dari satu jam itu, apabila kecepatan membaca anda ditambah.

Seandainya, sekarang ini anda menghabiskan waktu satu jam untuk membaca dengan melipat_duakan kecepatan membaca, anda hanya perlu menyisihkan waktu setengah jam dengan hasil yang sama. Ini tentu penghematan waktu yang mempunyai nilai besar dalam proses anda mencapai sukses.

Dengan menaikkan kecepatan membaca, anda mempunyai waktu lebih bayak. Andaikan saat ini anda membaca dengan kecepatan 250 kata per menit dan rata_rata anda membaca satu jam sehari. Tingkatkanlah kecepatan itu menjadi 500 kata per menit, maka anda akan memiliki tujuh jam ekstra dalam seminggu. Artinya, anda dapat membaca empat belas jam dalam waktu tujuh jam.

Professor James I. Brown, guru besar dalam mata kuliah retorik di Universitas Minnesota memberikan resep seperti dibawah ini.

Cobalah bayangkan, bagaimana mungkin mobil berjalan dengan cepat dengan me_rem kedua rem tangan dan kaki. Sebagai seorang pembaca anda mungkin mempunyai beberapa rem yang memperlambat anda, Cabutlah rem itu.

Salah satu rem yang umumnya ialah sering kali melihat kembali apa yang sudah dibaca. Hal ini sama dengan mundur beberapa langkah pada saat anda sedang berjalan. Melihat kembali ini, mungkin karena kebiasaan perasaaan kurang percaya, atau karena ada kalimat yang lewat. Ini jelas memperkecil kecepatan, pengertian, dan efisiensi.

Pemotretan gerakan mata pada 12.000 pembaca menunjukkan bahwa para mahasiswa rata_rata lima belas kali menengok untuk membaca hanya seratus kata. Pelajar sekolah lanjutan atas (SMA) melihat kembali rata_rata dua puluh kali.

Rem yang kedua adalah pengucapan kata pada saat membaca. Waktu jadi murid yang baru mulai belajar membaca, kita disuruh melafalkan kata, suku kata, bahka huruf satu demi satu, ini kemudian menjadi kebiasaan.

Gerakan bibir ini memperlambat kecepatan membaca ; mungkin sampai dibawah 200 kata per menit.

Cobalah anda letakkan salah satu jari anda pada bibir sewaktu anda membaca dengan tidak bersuara. Apakah anda merasakan suatu gerakan ?

Untuk menghilangkan kebiasaan itu, letakan jari pada bibir sebagai peringatan pada waktu anda sedang membaca. 

Gerakan selanjutnya suara lebih umum dan lebih sukar dikeluarkan. Letakkanlah ibu jari dan telunjuk anda pada kedua sisi pangkal tenggorokan. Jika terasa ada gerakan lemah pada saat membaca, anda mempunyai problem ini.

Hambatan yang ketiga adalah membaca kata demi kata. Potret pergerakan mata, memperlihatkan pada saat membaca, mata bergerak secara melompat_lompat sepanjang kalimat dengan membuat perhentian yang pendek. Riset juga menunjukan bahwa tanpa latihan tertentu, banyak mahasiswa membaca kata demi kata. Teranglah bahwa untuk meningkatkan kecepatan membaca dua atau tiga kali haruslah dapat membaca dua atau tiga kali dalam setiap pandangan.

Ketiga hal diatas itulah yang merupakan hambatan utama terhadap kecepatan kecepatan membaca. Untunglah, ada satu prinsip penolong, yang jika digunakan dengan semestinya, akan menolong anda mengatasi persoalan ini.

Setiap kursus untuk meningkatkan kecepatan membaca yang berhasil bertumpu pada prinsip membaca lebih cepat daripada semestinya. Cara ini otomatis mengurangi pengulangan membaca. Lebih jauh lagi, anda diberi waktu yang berkurang untuk menggumam. Kecepatan yang ditingkatkan ini akan memaksa mata anda menangkap sekelompok kata, sekaligus bukan hanya kata demi kata.

Lihatlah prinsip ini dengan rencana dua puluh hari  berturut_turut. Untuk permulaan, pilihlah buku yang ringan dan menarik, dan bacalah selama lima belas menit setiap hari, suara lunak dengan kecepatan yang melampaui jumlah yang biasa, tanpa memperhatikan isinya. Pemahaman dapat diperoleh kemudian sesudah dicapai keterampilan pada kecepatan baru ini. Pada akhir setiap latihan selama lima belas menit ini, mintalah seseorang mengawasi anda selama dua menit penuh, sehingga kemajuan yang dicapai diketahui.

Apabila latihan kecepatan yang lebih dari biasa ini terasa tidak menjemukan, tingkatkanlah kecepatan dengan mengorbankan segi pemahaman sedikit. Sepuluh hari setelah latihan ini seharusnya sudah tercapai perubahan kecepatan yang diinginkan. Pada saat_saat tertentu tingkat ini mungkin menurun atau bahkan kembali pada tingkat semula, apabila hal ini terjadi selama lebih dari dua hari, anda tidak cukup memaksa diri.

Data dari kelas Universitas Minnesota menunjukkan, bahwa latihan dua puluh hari ini memungkinkan 75 persen pembaca meningkatkan kecepatan mereka sampai dua kali 20 persen, tiga kali dan 8 persen empat kali. Apabila anda masih belum dapat mencapai kecepatan yang diinginkan, perpanjanglah waktu latihan.

Masih ada beberapa petunjuk tambahan untuk mempercepat membaca yang efesien.

Peningkatan dari 250 kata menjadi 400 kata per menit, lalu turun ke 325 membuat kecepatan terakhir ini lebih menyenangkan dan mudah dipraktekkan daripada peningkatan langsung ke 325 kata per menit. Singkatnya, kecepatan akhir yang diinginkan terasa tidak menyenangkan, kecuali jika kita terlatih pada kecepatan yang lebih tinggi.

Maka apabila kecepatan yang yang anda inginkan adalah 700 kata per menit latihlah pada kecepatan 900. Nanti barulah anda turunkan menjadi 700 kata per menit. Hasilnya akan menyenangkan. 

Melihat secara tepat dan menangkap pengertian dengan cepat adalah keahlian yang harus dipelajari. Latihan daya menangkap pengertian ini basanya dilakukan dengan alat yang dinamakan takhistokop. Tapi latihan ini dapat juga dilakukan dengan tangan, atau dengan mempergunakan kartu.

Tutuplah kalimat yang bertanda (") berikut ini. Sekarang angkat dan turunkan kartu yang menutupinya dengan gerakan yang cepat, yang memungkinkan penglihatan sepersekian detik atas kata yang ada pada kalimat itu. Dapatkah anda membaca semuanya ? Apabila tidak, cobalah lagi. Teruskan dengan kalimat_kalimat yang lain.

"Berusaha memperkembangkan.

"Untuk memungkinkan.

"Jarak yang cukup untuk anda.

Anda dapat memakai cara ini terhadap semua barang cetakan. Anda cukup memperhatikan dan menutup kembali kata itu seceat mungkin. Baris demi baris, sampai memperoleh cukup keahlian untuk menangkap enam kata dalam setiap pandangan. Sebaiknya batasilah latihan ini selama lima menit sehari saja.

Pada permulaan, janganlah terikat oleh pengertian. Ini akan menyusul. Saya teringat akan seseorang, yang sudah dua minggu berlatih, belum dapat juga membaca lebih cepat dari 190 kata per menit.

Ketika ia saya minta mencoba membaca 250 kata per menit, ia merasa saya mengusulkan yang mustahil.

"Saya mengerti sedikit sekali pada kecepatan yang rendah", katanya menerangkan." Apalagi jika saya membaca lebih cepat : pasti saya tidak mengerti sedikitpun," Saya katakan kepadanya, bahwa lebih cepat seseorang membaca dalam batas tertentu, lebih baik lagi pengertiannya. Dengan enggan, dicobanya kecepatan 260 kata per menit. Terheran_heran dan gembira, didapatinya bahwa pengertian bisa menyusul.

Untuk kebanyakan orang dewasa, penambahan 50 sampai 125 kata per menit pada kecepatan membaca yang normal, akan berarti bertambahnya pengertian. Bertambahnya pengalaman dengan kecepatan yang lebih tinggi, akan memerlukan batas ini. [sobekan koran "harian sinar harapan//tgl. 5 juli 1974, yg ditulis oleh Drs.(MED) Evta Cirum] 

Share :