Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

AFFANDI SANG MAESTRO INDONESIA (bag. 2)

AFFANDI SANG MAESTRO INDONESIA

Lahir di Cirebon dengan nama lengkap Affandi Koesuma pada 1907, ia akan selalu dikenang sebagai salah satu seniman terbesar negeri ini. Affandi yang wafat pada 23 Mei 1990 selama hidupnya telah menghasilkan sekitar 2000 karya.

lukisan Affandi

~Affandi (18 May 1907 – 23 May 1990) was an Indonesian artist. Born in Cirebon, West Java, as the son of R. Koesoema, who was a surveyor at a local sugar factory, Affandi finished his upper secondary school in Jakarta. He gave up his studies to pursue his desire to become an artist.
~Beginning in 1934, Affandi began teaching himself how to paint. He married Maryati, a fellow artist. One of his children, Kartika. She is also became an artist.


Hingga kini para kolektor masih terus memburu karya-karya Affandi. Diantara beragam tema lukisannya itu, setidaknya ada tiga jenis tema yang paling digandurngi penggemarnya, Salah satunya yang bertema sabung ayam.

Affandi memang cukup banyak melukis dengan tema ini. Salah satunya adalah yang berjudul Petarung Sejati itu. Dalam kartya ini tergambar citraan bulu ayam berserakan memenuhi kanvas, mengepung tubuh seekor ayam jantan. Ada warna hitam, cokelat, hijau, dan putih. Sekujur kulit tubuh ayam berlumuran darah.

Kepalanya menjulur ke bawah. Kaki-kakinya meninggalkannya, terpisah dari tubuh. Citraan wajah manusia berukuran mini muncul pada ujung kanan kanvas, sedang menatap ayam mati itu. Adegan pertarungan hidup dan mati inilah yang disukai kolektor. "Mereka menyukai lukisan bertema adu ayam. Semakin lama tahun lukisan dibuat, harganya semakin mahal," demikian, M. Helfi Dirix, cucu pertama Affandi, pernah mengatakan kepada Tempo.

Karya berukuran 125,5 x 100 sentimeter ini dibuat Affandi pada 1976. Lukisan yang menggunakan bahan cat minyak di atas kanvas ini dibanderol Rp 3 miliar (2014). Menurut Helfi, lukisan itu milik kolektor yang menitipkannya di Museum Affandi dengan sistem konsinyasi.
Affandi adalah pelukis Indonesia yang fenomenal, ia tidak pernah menggunakan teori_teori dasar melukis, namun hasil karyanya luar biasa dan dapat kita nikmati sebagai karya seni yang sangat mahal.

Post a Comment for "AFFANDI SANG MAESTRO INDONESIA (bag. 2)"