Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Selamat Tinggal Guru

Selamat Tinggal Guru

PUISI PERPISAHAN SEKOLAH – Sekolah, Masa dimana kita mengenakan seragam dengan ciri khas bau matahari. Sekolah, juga merupakan masa yang pastinya tidak mudah terlupa, tempat dimana kita bersua dengan para guru, ibu kantin, pak satpam dan tentunya dengan para sahabat. Dan satu hal yang selalu lekat didalam lingkar kepala, gedung sekolah, tempat segala sudutnya menyimpan ragam cerita.

Ibarat sebuah bayangan yang berada di tebing tinggi, ditiup angin dan diusung air pantai yang berbisik dari bibir ke bibir. Akh, hanya kabar saja yang kita terima Kehidupan pun seperti itu, terus bergerak maju. Siapapun tidak bisa menahan. Begitu juga dengan masa-masa menuntut ilmu (sekolah). Tak mudah untuk dilupakan.

Semua pasti akan ada yang namanya perubahan dan perpisahan seiiring dengan berjalannya waktu. Masing-masing memiliki mimpi, cita dan harapan yang harus diwujudkan.

Perpisahan merupakan sebuah keniscayaan yang sering terjadi setelah adanya istilah yang disebut pertemuan. Untuk semua cerita yang pernah kita tulis di sekolah dan semua hal-hal kecil disana, semua hanya akan menjadi kenangan indah ketika kita sudah meninggalkannya.

Tibalah waktu perpisahan, sekuat apapun kita mengatakan tidak, perpisahan tetaplah perpisahan, semua mau tidak mau harus kita lewati.

Walupun kebanyakan perpisahan itu berujung pada kesediahan, tapi perpisahan itu adalah anugerah, karena pada hakikatnya pada perpisahan itu pula terdapat sebuah cinta.
masa_masa SMA

Guru…
Ijinkan kami meneteskan embun dimata ini.
Ijinkan kami menggenggam ketabahanmu.
Ijinkan kami memahami keihlasanmu.
Ijinkan pula, kami menyesali kesalahan dan kealpaan ini.

Guru…
Dengan lengan kecil ini, kami belajar menulis huruf satu demi satu.
Dengan hati ini, kami memahami kata hingga menjadi bahasa sempurna.
Kini.. Kami baru mengerti arti ketulusanmu.
Ketulusan yang tak terbayarkan dengan apapun itu.

Guru…
Tanpamu, kami bukanlah siapa, kami bukanlah apa.
Disudut dada kiri kami, namamu telah membeku menjadi satu.

Guru…
Maafkan kesalahanku
Maafkan kasalahan kami
Maafkan kesalahan teman-­teman kami
Maafkan kesalahan adik-­adik kelas kami
Do’akan kami agar menjadi anak yang berbakti.

Guru…
Terimakasih atas segala keihlasanmu.
Terimakasih atas segala perhatianmu.
Terimakasih atas segala kasih sayangmu.
Terimakasih atas segala yang telah engkau berikan kepada kami.

Guru…
Terimalah Salam Hormat kami
Terimalah Salam Takdzim kami
Terimalah Salam maaf kami
Biarlah Do’a kami yang memelukmu dari jauh

Post a Comment for "Selamat Tinggal Guru"