PROJECT WORK [SEBUAH ILUSI DALAM PEKERJAAN]

ilustrasi gambar project work

Kerja Proyek, bagi sebagian orang yang tidak mengerti seperti apakah sebenarnya kerja proyek itu, biasanya mereka memvonis bahwa bekerja di proyek identik dengan pekerjaan yang kasar, keras dekil, berpindah-pindah tempat, berpenghasilan tidak menentu, dan tentunya masa depan tidak menentu, pekerja proyek sering dipandang sebelah mata atau diremehkan oleh mereka yang tidak mengerti seperti apakah sebenarnya pekerjaan di proyek itu.

Memang ada benarnya kasar, keras, dekil, namun tak semuanya benar. Bekerja di proyek juga mempunyai jenjang karier, dari level bawah sampai atas untuk pekerja di lapangan. Mulai dari  jabatan pembantu tukang atau Helper, semi Tukang, Tukang, Mandor atu Foreman, Supervisor atau  Pengawas, Site Manager, Proyek Manager, dan Owner atau yang punya PT.

Adapun jabatan lain selain itu dibagian kantor adalah Adminstrasi dan keuangan, Drafter atau tukang menggambar, Engineer atau sang pemikir,  bagian Gudang, juga ada pengawas bagian Keselamatan Kerja atau Safety Officer, dll.

Dengan kerja keras disertai kemauan untuk belajar dan terus belajar serta sedikit keberanian untuk menghadapi orang lain maka jenjang karier itu semua akan terlewati hingga mencapai puncaknya.

Pekerjaan Proyek adalah pekerjaan membuat suatu bangunan Gedung atau Pabrik, bagiannya pun ada bermacam macam. Ada bagian Sipil atau Bangunan, bagian Mekanik meliputi pemasangan  mesin-mesin, pemipaan, bagian Listrik dan kontrol automasi.

Bila kita bisa melihat bagaimana menciptakan sesuatu diacara “How to make the Think” di Elshinta TV, itulah sebagian kecil dari cerita para pekerja Proyek.

Semuanya bagian bekerja sama, bahu-membahu menciptakan sesuatu sesuai dengan rencana.

Satu ketika aku punya teman dan mau menikah dengan seorang gadis dari daerah Rumpin Bogor, temanku punya pengalaman di rendahkan  dan diremehkan karena sebagai pekerja Proyek, ada saudara dari gadis tadi adalah seorang Guru, ketika bertanya kepada temanku  bersama sang Gadis, dan ketika berkata bahwa calon suaminya bekerja di Proyek, dengan nada menyindir terkesan  meremehkan beliau berkata “ oooo, kerja proyek to……” Temankupun tidak ambil pusing karena tentunya saudaranya itu tidak tahu bagian apakah ia bekerja.

Beberapa bulan setelah kejadian itu temanku pulang lagi ke Bogor kerumah mertuanya, kebetulan ia membawa Laptop karena bagiannya sudah Supervisor. Jadi, laptop atau komputer adalah salah satu alat kerjanya. Ketika saudara yang dulu meremehkannya melihat ia membawa laptop sebagai alat kerja yang canggih, maka saudaranya tidak lagi meremehkan dia, iapun berujar, ternyata kerja proyek pake laptop segala ya ? Hmmm…..

Kerja proyek bukanlah suatu pekerjaan yang hina dan untuk dihina, semua pekerjaan yang  baik dan halal adalah suatu pekerjaan yang mulia apapun jabatan kita didalamya, kita sebaiknya tidak merasa minder sebagai pekerja proyek, apapun peran kita dalam satu pekerjaan, apabila dilakukan dengan baik, maka yakinlah akan menghasilkan yang baik. Kerjasama dan solid sebagai sebuah team.

Share :