Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

MENGOLAH KECERDASAN IQ, EQ, dan SQ (intellegence, emotional, dan spiritual)

 MENGOLAH KECERDASAN IQ, EQ, dan SQ (intellegence, emotional, dan spiritual)

mengolah IQ

Konsep EQ dan SQ
  • Membangkitkan kecerdasan emosional dan spiritual
  • Mencapai tujuan dengan pola pikir positif
  • Latihan berkonsentrasi dan olah raga pernafasan
Manusia memiliki dimensi-dimensi kecerdasan sbb:
  1. Kecerdasan Inteligensia atau IQ (Intelligence Quotient)
  2. Kecerdasan Emosional atau EQ (Emotional Quotient)
  3. Kecerdasan Spiritual atau SQ (Spiritual Quotient) 

Modal

Kecerdasan

Fungsi

Materil

IQ

Apa yang saya pikir

Sosial

EQ

Apa yang saya rasakan

Spiritual

SQ

Siapa saya

Menurut John Beck (perkembangan IQ & EQ), sebagai berikut :

<5 th

<8 th

Remaja

IQ

50%

80%

20%

EQ

Tanpa batas waktu


Mengapa Kita sebagai Pendidik Perlu Mengenal dan Mempraktekkan Emotional Intelligence dan Spiritual Intelligence dalam Mengajar?
Sebagai pendidik/ guru, kita adalah panutan bagi siswa, cara kita bersikap akan ditiru oleh siswa. 

Teachers as powerful model à the way teachers behave will be copied by students
Therefore, it is essential that in everything you do, you should provide good examples 
 
Daniel Goleman (2000): pencapaian kinerja ditentukan hanya 20% dari IQ dan 80% ditentukan oleh EQ
Emotional Intelligence – Daniel Goleman;
  1. Mengenali diri
  2. Mengenali perasaan sendiri dan perasaan orang lain
  3. Memotivasi diri
  4. Mengelola emosi diri
  5. Mengelola hubungan dengan orang lain. 

Mengapa Emotional Intelligence Penting?

Emotional Intelligence membantu kita untuk mengenali perasaan kita sendiri dan bagaimana cara mengelola emosi dengan baik.
Emotional Intelligence dapat membantu kita menjadi lebih tabah dalam menghadapi tekanan hidup
Dengan Emotional Intelligence, kita dapat memiliki kecakapan:
l Intrapersonal Intelligence (kesadaran diri, pengaturan diri dan motivasi) & l Interpersonal Intelligence (cara berhubungan dengan orang lain).

Contoh IQ rendah;

  • Malas belajar/ bekerja
  • Minder (Tidak percaya diri)
  • Berperilaku tidak sopan
  • Sombong
  • Pemurung
  • Pemarah

Contoh IQ tinggi;

  • Senang belajar/ bekerja
  • Motivasi tinggi
  • Pandai & senang bergaul
  • Ramah & sopan
  • Penggembira
  • Sabar

Apa itu Spiritual Intelligence? 

  • Spiritual Intelligence (Kecerdasan spiritual) adalah kemampuan seseorang untuk memberi makna dalam kehidupannya (DR Jalaluddin Rakhmat).
  • Spiritual Intelligence adalah kecerdasan manusia yang digunakan untuk berhubungan dengan Tuhan (melakukan amanat Sang Khaliq dalam berinteraksi dengan khaliqah-Nya) (Sumber: Goleman, 1990)

Apa Ciri-ciri Orang yang Cerdas secara Spiritual?

  • Telah menemukan tujuan hidupnya
  • Senang berbuat baik dan beramal
  • Senang menolong orang lain
  • Mampu untuk tetap bahagia dalam situasi apapun (selalu bersyukur)
  • Mempunyai empati tinggi terhadap penderitaan orang lain
  • Mampu memaafkan (Menurut Tony Buzan, pakar mengenai otak dari Amerika, seperti dikutip oleh DR Jalaluddin Rakhmat).

Bagaimana Kita Mengasah Kecerdasan Emosional & Spiritual?

  1. Berdoa
  2. Berpuasa
  3. Berpikir positif dan optimis, selalu memunculkan perasaan mudah bersyukur
  4. Bertafakur/ merenung sambil mendengarkan CD musik setiap pagi dan petang selama 15-20 menit
  5. Menjaga hubungan baik dengan orang lain (bersilahturahmi).

Jasmani dan rohani, manakah yang lebih berperan?
Jawabannya adalah hati/nurani/iman/emotional intelligence paling dominan.
Berikut beberapa Pendapat Tentang Hati/Nurani/Iman/Emotional Intelligence;
 Robert K.Cooper, Ph.D. & Ayman Sawaf - “Kecerdasan Emosional dalam Kepemimpinan dan Organisasi.” 

  • Hati mengaktifkan nilai-nilai kita yang paling dalam, mengubahnya dari sesuatu yang kita pikirkan menjadi sesuatu yang kita jalani. 
  • Hati tahu hal-hal yang tidak atau tidak dapat diketahui oleh fikiran. 
  • Hati adalah sumber keberanian dan semangat, integritas dan komitmen. 
  • Hati adalah sumber energi dan perasaan mendalam yang menuntut kita belajar, menciptakan kerjasama, memimpin dan melayani.

Hay Consultant (SDM): Cara kita memiliki tingkat kesadaran diri yang tinggi untuk menjadi pemimpin adalah dengan melakukan inner journey, atau penelusuran ke dalam diri sendiri. 

Bila ditinjau dari tujuannya, secara strategis jasmaniah adalah;

  • Bekerja secara efektif & efisien
  • Self development
  • Time management

Sedangkan tujuan strategis rohaniah adalah;

  • RMP (Repetitive Magic Power)
  • Nilai positif yang tinggi

LATIHAN BERKONSENTRASI & RMP (REPETITIVE MAGIC POWER)
Melatih Kekuatan Emosi dengan Repetitive Magic Power “Knowing is not enough, we must apply. Willing is not enough, we must do.” (Bruce Lee)
Kekuatan Pengulangan;
  • Untuk membentuk karakter, dibutuhkan pelatihan secara berulang-ulang, konsisten dan berkesinambungan.
  • Cara menanamkan sugesti dalam pikiran.
LATIHAN OLAH RAGA PERNAFASAN & PERENUNGAN
  • Manfaat Pernafasan Perut (Belly Breathing)
  • MENGAKTIFKAN OTAK UNTUK: Pemusatan (centering) & Sistem saraf pusat lebih rileks
Ritme dari gerakan tulang belakang HUBUNGAN PERILAKU DAN SIKAP TUBUH:
  •  Meningkatkan irama bicara & ekspresi
  • Meningkatkan energi
  • Pernafasan dengan diafragma
  • Meningkatkan rentang perhatian
KEMAMPUAN AKADEMIK:
  •  Membaca
  • Bicara dan membaca dengan suara.

Nah, sekarang bagaimana teknik mengajar dengan lebih menyenangkan ? (Fun Teaching: Teaching for Better Learning).
  • Student Learning
  • Mind Mapping

 Important considerations in learning:

  • MEMORY
  • MOTIVATION
  • AROUSAL
  • STRUCTURE
  • FEEDBACK

MEMORY Short Term & Long Term
Bagaimana agar memori dapat bertahan dalam jangka panjang?
Informasi yang kita berikan harus yang mudah Untuk itu siswa harus mempunyai perhatian penuh
(ATTENTION), yang ditentukan oleh Dimengerti dan dipahami oleh siswa

  • Level of Arousal
  • Degree of Motivation

MOTIVATION

  • More important than intelligence
  • Key factor in learning

Bagaimana kita dapat memotivasi siswa?

  1. Antusiasme guru
  2. Relevansi materi dengan karir
  3. Umpan balik yang positif
  4. Tehnik dan alat mengajar
  5. Tes/ ujian

 Teknik belajar:

  1. Lisan
  2. Revisi / Pengulangan
  3. Mind mapping
  4. Asosiasi
  5. visualisasi 

Apakah Mind Map Itu?

  • Cara untuk belajar secara cepat dan ampuh.
  • Cara mudah menggali informasi dari dalam dan dari luar otak.
  • Cara terbaik untuk mendapatkan ide baru dan membuat catatan.
gambar 1. contoh mind map

Apakah Manfaat Mind Map bagi Siswa?

  1. Membantu mengingat fakta dan angka dengan lebih baik dan mudah
  2. Membuat catatan yang lebih jelas dan mudah dipahami
  3. Membantu memunculkan dan menggali ide-ide
  4. Lebih mahir dalam membuat perencanaan
  5. Mendapatkan nilai yang lebih baik
  6. Mengatur pikiran
  7. Berkonsentrasi dan menghemat waktu
gambar 2. contoh mind map

Sekian, semoga bermanfaat !

Post a Comment for "MENGOLAH KECERDASAN IQ, EQ, dan SQ (intellegence, emotional, dan spiritual)"