Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Teks editorial

teks editorial
    
Teks editorial 
mempunyai 3 struktur:

Pernyataan pendapat (tesis),
Berisi sudut pandang penulis terhadap permasalahan yang diangkat. Berupa pernyataan atau teori yang akan diperkuat oleh argumen.

Argumentasi, 
Bentuk alasan atau bukti yang digunakan untuk memperkuat pernyataan tesis. Bisa berupa pernyataan umum, data hasil penelitan, pernyataan para ahli atau fakta-fakta yang dapat dipercaya.

Penegasan Ulang Pendapat/Reiteration
Berisi penguatan kembali atas pendapat yang telah ditunjang oleh fakta-fakta dalam bagian argumentasi.

Contoh teks editorialnya berjudul “Perlukah Ujian Nasional Online Diadakan ?”
·Pernyataan pendapat/tesis
·Argumentasi
·Penegasan Ulang Pendapat (Reiteration)

Memilih topik terkini dan terhangat yang menarik pembaca. 

Topik yang menarik akan diminati para pembaca karena pembaca selalu ingin topik yang terbaru.

Mengumpulkan data untuk mendukung pendapat

Data berupa fakta-fakta yang berhubungan dengan topik akan sangat mendukung pendapat yang sudah dibuat.

Menyesuaikan topik dengan pembaca. 

Penulis teks editorial harus memperhatikan bahasa, fakta-fakta dan pendapat yang dikemukakan apakah sudah tepat atau belum bagi pembaca..

Menyunting teks editorial. 

Periksa kembali teks yang sudah dibuat agar kaidah kebahasaan, tanda baca, dan kalimatnya sudah padu dan siap untuk dibaca para pembaca.

  1. Pernyataan pendapat (tesis)
  2. Argumentasi
  3. Penegasan ulang pendapat / reiteration.
Anak_anakku, pastikan sudah tahu dong apa itu teks editorial? Kalau kaian sudah paham kaidah bahasa pada teks editorial, kalian juga harus tahu struktur teks editorial dan langkah_langkah penyusunannya.

Struktur teks editorial itu ada 3, yakni;
  • pernyataan pendapat (tesis), 
  • argumentasi, dan 
  • penegasan ulang (reiteration). 
Yuk, kita bahas lebih lanjut !

Struktur Teks Editorial

Supaya kalian lebih paham tentang bagian struktur teks editorial, berikut ada contoh teksnya.Di bawah ini merupakan sudut pandang penulis terhadap isu/masalahnya. Isu yang diangkat yaitu pelaksanaan ujian nasional daring. Kemudian ditambahkan beberapa kalimat yang menegaskan sudut pandang penulis.

Beberapa bulan lagi ujian nasional akan dilaksanakan di tingkat SD hingga SMA/SMK. Kemendikbud menambahkan aturan baru yaitu pelaksanaan ujian nasional secara online di beberapa sekolah. Dilihat dari keadaan dan situasi lapangan saat ini, rencana ini belum tepat dan perlu dipertimbangkan kembali karena permasalahan seperti infrastruktur yang belum merata dan kurangnya pengetahuan dari tenaga ahli di beberapa sekolah.

Di bawah ini merupakan argumen yang berisi pernyataan umum yang menguatkan pernyataan pendapat/tesis.
Padahal hal ini sangatlah baik. Jika pelaksanaan ujian nasional online tetap dilaksanakan, maka beberapa sekolah akan kesulitan karena tidak adanya infrastruktur yang memadai seperti komputer, akses internet, dan listrik. Coba bayangkan ketika ada sebuah sekolah yang mempunyai 250 siswa yang akan mengikuti ujian nasional, maka berapa jumlah komputer yang dibutuhkan oleh pihak sekolah untuk melaksanaan ujian nasional ini?
Tentunya membutuhkan komputer yang banyak. Apabila tetap dipaksakan, maka salah satu caranya yaitu dengan menggunakan komputer secara bergiliran. Tetapi hal ini rentan akan timbulnya kecurangan dalam ujian nasional. Selain itu kurangnya tenaga ahli di beberapa sekolah juga menjadi masalah, karena pasti beberapa sekolah akan bingung dalam pelaksanaan karena tidak mengerti bagaimana melaksanakannya.
Di bawah ini merupakan penegasan ulang pendapat yang sudah dibicarakan diawal. Terutama dalam hal infrastruktur.

Sudah semestinya jika pemerintah ingin melaksanakan ujian nasional secara online, pemerintah harus menjamin ketersediaan infrastruktur yang mendukung serta tidak terburu-buru dalam melaksanakannya. Pemerintah juga harus melakukan sosialisasi langsung ke sekolah-sekolah yang jauh sebelum ujian nasional agar tidak menimbulkan masalah seperti yang telah diuraikan di atas.
Nah, setelah kalian tahu strukturnya, sekarang kalian juga harus belajar tentang langkah-langkah dalam membuat teks editorial. Langkah-langkahnya yaitu :
Setiap langkah dalam menulis teks editorial harus kalian pahami baik-baik. Langkah yang dilakukan sangat berpengaruh pada kualitas teks editorial yang akan dibuat.

Selamat belajar,

Post a Comment for "Teks editorial"