Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Materi Kelas 10 (Menyampaikan Ide melalui Anekdot)

 ANEKDOT

kritik
                           
Anekdot adalah cerita singkat yang menarik yang sifatnya lucu dan mengesankan. Biasanya mengenai orang terkenal dan berdasarkan kejadian yang sebenarnya. Sedangkan teks anekdot merupakan cerita rekaan yang tidak harus berdasarkan pada keyataan yang terjadi di masyarakat atau bisa juga terinspirasi dari kejadian nyata yang selanjutnya dijadikan bahan untuk cerita lucu dengan menambahkan unsur rekaan. 

Anekdot biasanya digunakan sebagai kritik, namun tidak secara langsung ataupun kasar. Teks anekdot ini berisikan kritik sosial tentang kehidupan sehari-hari. Saat ini teks anekdot tidak hanya ada di media cetak, melainkan di media sosial juga ada. Pada umumnya di media sosial teks anekdot ini berbentuk meme atau cuplikan dialog lucu.

Ciri-ciri Teks Anekdot

Seperti teks lainnya, teks anekdot juga memiliki ciri-ciri yang membedakannya dengan karya sastra lainnya.
1.  Bersifat menghibur, namun tujuan utamanya untuk mengungkapkan kebenaran yang  lebih umumnya.
2.  Anekdot dekat dengan perumpamaan.
3.  Sebagai media untuk menyampaikan kritik, pandangan, dan aspirasi positif ke masyarakat.
4.  Mengandung pesan moral.
5.  Menampilkan karakter yang sering dilihat.

Struktur Teks Anekdot

Menurut Gerot dan Wignell (2004) struktur anekdot adalah sebagai berikut.
  • Abstraksi: Bagian ini berfungsi memberikan gambaran mengenai isi teks. Biasanya bagian ini akan menunjukan hal unik yang akan terjadi dalam teks.
  • Orientasi: Bagian ini akan menunjukan awal kejadian cerita peristiwa tersebut.
  • Krisis: Bagian ini bisa dimaknai sebagai saat terjadinya ketidakpuasan atau kejanggalan.
  • Reaksi: Cara penulis dalam menyelesaikan masalah yang timbul pada bagian krisis. Reaksi ini berkaitan dengan tanggapan dari kejadian sebelumnya.
  • Koda: Ini merupakan bagian simpulan mengenai kejadian yang diceritakan oleh penulis. Koda juga bisa disebut sebagai penutup.

Tujuan Teks Anekdot

    1.  Untuk membangkitkan tawa pembacanya
    2.  Sebagai saran pengkritik
    3.  Sebagai saran penghibur

Jenis-jenis Teks Anekdot

Menurut Luxemburg dkk. (1984:160), teks anekdot terdiri atas tiga jenis, yaitu dalam bentuk cerpen, artikel dan dialog.

1. Cerpen
Anekdot cerpen menceritakan suatu hal yang tidak berbelit-belit supaya pendengar atau pembaca lebih cepat mengerti isi lelucon dalam cerita tersebut. Cerpen anekdot ini biasanya lebih singkat dari pada cerpen umumnya.

2. Artikel
Jenis anekdot selanjutnya adalah artikel. Anekdot ini dapat berbentuk format naratif. Teks anekdot yang menceritakan suatu hal, sehingga dalam ceritanya memiliki kejelasan alur, tokoh, latar dan peristiwa.

3. Dialog
Jenis teks anekdot yang terakhir adalah anekdot dialog. Teks anekdot dalam bentuk dialog menggunakan format drama yang mempunyai petunjuk lain. Teks anekdot ini ditampilkan dalam bentuk dialog dominan menggunakan kalimat langsung.

Jadi, intinya perbedaan teks anekdot dan teks humor itu terletak pada tujuannya. Kalau anekdot mempunyai tujuan mengkritik, sedangkan humor sekedar cerita lucu atau hiburan.

Perhatikan 2 contoh dibawah ini !
Contoh teks anekdot

Dosen yang juga Menjadi Pejabat

Di kantin sebuah universitas, Udin dan Tono dua orang mahasiswa sedang berbincang - bincang .
    Tono    : “Saya heran dosen ilmu politik, kalau mengajar selalu duduk, tidak pernah  mau berdiri.”
    Udin    : “Ah, begitu saja diperhatikan sih Ton.”
    Tono    : “Ya, Udin tahu sebabnya.”
    Udin    : “Barangkali saja, beliau capek atau kakinya tidak kuat berdiri.”
    Tono    : “Bukan itu sebabnya, Din. Sebab dia juga seorang pejabat.”
    Udin    : “Lho, apa hubungannya.”
    Tono    : “Ya, kalau dia berdiri, takut kursinya diduduki orang lain.”
    Udin    : “???”
Dalam teks anekdot tersebut, kritik yang disampaikan ditujukan kepada para pejabat yang takut kehilangan jabatan.

Contoh teks humor
Surat Cinta Tukang Buah kepada Tukang Sayur

Wajahmu memang manggis
Sifatmu juga melon kolis
Tapi hatiku nanas karena cemburu
Terasa sirsak nafasku

Hatiku anggur lebur
Ini delima dalam hidupku
Memang ini salakku
Jarang apel di malam minggu

Aku….., mohon belimbing-mu
Kalau memang per-pisang-an ini yang terbaik untukmu
Semangka kau bahagiadengan pria lain
Sawo_nara,

TTd.
Dari: Durian_to
Balasan dari tukang sayur

Membalas kentang suratmu itu
Brokoli-brokoli sudah kubilang
Jangan tiap dateng  rambutmu selalu kucai
Jagungmu tak pernah dicukur

Disuruh dateng malam minggu
Eh, nongolnya hari labu
Ditambah kondisi keuanganmu makin hari makin pare
Kalo mau nelpon aku aja yang mesti ke wortel

Terus terong aja
Cintaku padamu sudah lama tomat
Jangan kangkung aku lagi
Aku mau hidup seledri

Cabe dech…

TTd.
Dari : Sayur_ati  

Selamat belajar dan semoga sukses !

Post a Comment for "Materi Kelas 10 (Menyampaikan Ide melalui Anekdot)"