KUMPULAN SOAL TEKS ANEKDOT (X)
1. Bacalah kutipan
teks berikut.
Anekdot tersebut
mengandung amanat ….
A. Sering-seringlah
bertanya.
B. Selalu
berpikirlah tentang masa depan.
C. Optimistis
merupakan sikap yang baik.
D. Hargailah
keinginan orang lain.
E. Belajarlah dari
kesalahan yang pernah dilakukan.
Dokter berkata, “Apa
yang Anda rasakan saat ini sama dengan apa yang sedang saya rasakan. Kita
sama-sama baru masuk ke ruangan ini untuk yang pertama kalinya.”
Diceritakan ulang
dari: Ajis Megap-Megap, Humor Iwak Peyek ngekek sampek tuwek, Jakarta Selatan,
Citra Media Pustaka, 2012
Humor dalam anekdot
tersebut terletak pada ….
A. Rasa takut
yang dialami oleh pasien.
B. Rasa takut yang
dialami oleh dokter.
C. Dokter dan
pasien sama-sama takut.
D. Ruangan
operasi yang menakutkan.
E. Operasi akan segera berlangsung
3. Bacalah kutipan
teks Berikut.
Di sebuah kantor, bos
sangat marah kepada sekertaris barunya karena dia mengabaikan setiap telepon
yang bordering.
‘….,” katanya
kesal.
“Baiklah,” jawabnya,
“tetapi rasanya jadi konyol. 9 dari 10 telepon yang masuk adalah untuk Anda!”
Diceritakan ulang
dari: Ajis Megap-Megap, Humor Iwak Peyek ngekek sampek tuwek, Jakarta Selatan,
Citra Media Pustaka, 2012
Bagian rumpang tersebut dapat diisi dengan kalimat….
A. Silakan anda
masuk!
B. Anda harus
menjawab telepon!
C. Anda harus
lebih rajin!
D. Ketuk pintu
dulu sebelum masuk!
E. Biarkan
telepon itu bordering!
Bacalah anekdot di
bawah ini untuk menjawab soal nomor 4 s.d. 7
Konon
otak orang Indonesia sangat digemari dan jadi rebutan di antara calon penerima
donor otak manusia. Di bursa pasar gelap, harga otak manusia Indonesia
dikabarkan paling tinggi. Setiap ada persediaan hampir bisa dipastikan langsung
laku terjual.
Orang-orang
pun heran. Mengapa bukan otak orang Yahudi yang terkenal cerdas-cerdas itu yang
diburu? Mengapa bukan otak orang-orang Jepang, yang tersohor memiliki kemampuan
tinggi dalam bidang teknologi, yang diperebutkan? Atau, mengapa tidak otak
orang Cina yang sudah dikenal luas lihai berbisnis? Mengapa justru otak orang
Indonesia?
Setelah
dilakukan semacam penelitian, ternyata persepsi para penerima donor otak dalam
menentukan pilihan bukan pada standar umum seperti asumsi di atas. Jawab
mereka: “Habis, otak orang Indonesia rata-rata masih mulus. Soalnya jarang
dipakai!”
Sumber: Koleksi Putu
Widjaya, Kompas Online – Senin, 9 Desember 1996
4. Menurut anekdot di
atas, mengapa otak orang Indonesia diburu oleh calon penerima donor otak?
A. Karena otak
orang Indonesia cerdas-cerdas.
B. Karena otak orang
Indonesia mulus, jarang dipakai.
C. Karena otak
orang Indonesia seperti otak orang Cina.
D. Karena orang
Indonesia rajin memelihara otaknya.
E. Karena orang Indonesia rajin belajar.
5. Aspek kelucuan dan
sekaligus sindiran pada teks anekdot di atas adalah ….
A. Otak orang
Indonesia jadi rebutan calon penerima donor otak manusia.
B. Otak orang
Indonesia rata-rata masih mulus karena jarang dipakai.
C. Otak orang
Jepang tersohor memiliki kemampuan tinggi dalam bidang teknologi
D. Otak orang
Cina dikenal luas lihai berbisnis.
E. Otak orang Yahudi terkenal cerdas.
6. Maksud dari
sindiran dalam anekdot di atas adalah ...
A. Orang
Indonesia rajin berpikir.
B. Orang
Indonesia rajin merawat otak.
C. Orang Indonesia
malas berpikir.
D. Orang
Indonesia rajin belajar.
E. Orang
Indonesia malas bekerja.
7. Amanat yang tersirat dalam teks anekdot di atas adalah …
A. Rajinlah
bekerja
B. Tinggalkan
sifat malas.
C. Seharusnya
kita malu dengan negara lain
D. Kita harus
mengasah pikiran kita agar menjadi negara yang maju.
E. Kita harus rajin bekerja dan belajar dari negara lain.
Perhatikan
peristiwa-peristiwa yang dapat dikembangkan untuk menulis anekdot berikut ini,
untuk menjawab soal nomor 8 s.d. 10!
1. Suatu
hari Si Otong berjalan-jalan di taman kota.
2. Si Otong
membaca tulisan “Fasilitas bersama mari kita jaga!”
3. Si Otong
mengambil baut sebuah bangku taman yang terbuat dari besi.
4. Polisi
pamong praja mengetahui perbuatan Otong dan menegurnya.
5. Terbukti
Si Otong sudah mampu mengumpulkan baut satu kantung kresek yang diambil dari
fasilitas umum krisis
6. Si Otong
kaget ketiga ditegur polisi pamong praja dan mengatakan, “Di situ ada tulisan
itu Pak! Jadi saya berusaha mengamankan baut yang mau lepas Pak!”
7. Polisi
geram mendengar jawaban Otong
8. Polisi
menggelendeng Otong ke mobil keamanan.
8. Struktur
reaksi dalam anekdot dapat dikembangkan dengan peristiwa ...
A.1 dan 2
B. 3 dan 4
C. 4 dan 5
D. 6 dan 7
E. 7 dan 8
9. Struktur orientasi dalam anekdot dapat dikembangkan dengan peristiwa ...
A. 1 dan 2
B. 2 dan 3
C. 3 dan 4
D. 5 dan 6
E. 7 dan 8
10. Judul yang sesuai
untuk anekdot yang dikembangkan dari peristiwa-peristiwa di atas adalah ...
A. Menjaga
Fasilitas Umum
B. Berjalan-Jalan
di Taman kota
C. Memanfaatkan
Fasilitas Umum
D. Baut Si Otong
E. Si Otong dan Polisi Pamong Praja
11. Bacalah
kutipan teks berikut ini!
Teks 1
Seekor kutu tinggal
pada tanduk banteng. Setelah ada di sana sekian lama dan merasa ingin pindah,
dia kemudian bertanya pada banteng apakah sang banteng memang ingin pindah.
“Aku tak tahu kapan
kau datang, jawab si banteng, “kurasa aku pun tak perlu memberi peringatan saat
kau pergi.”
Teks 2
Sejak bertemu dengan
dia, hidupku menjadi lebih berarti. Setiap hari aku mendapatkan
wejangan-wajangan darinya. Salah satunya adalah wejangan bagaimana cara
menikmati hidup agar tidak tamak dan selalu bersyukur. “Seandainya bisa,
manusia pasti akan menggenggam dunia,” katanya suatu saat.
Teks 3
Saudara-saudara yang
saya hormati,
beberapa hari yang
lalu, masyarakat sedang merayakan pesta demokrasi—memilih presiden dan wakil
presiden secara langsung. Saya berharap, siapapun yang menjadi presiden dan
wakil presiden, kita harus berlapang dada untuk menerima segala kebijakannya.
Yang termasuk teks
anekdot adalah….
A. teks 1
B. teks 2
C. teks 3
D. Teks 1 dan 2
E. Teks 2 dan 3
Bacalah kutipan teks
anekdot berikut untuk menjawab soal nomor 12 s.d 13
(1)
Seorang dosen fakultas hukum suatu universitas sedang memberikan kuliah hukum
pidana. Suasana kelas biasa-biasa saja. (2) Saat sesi tanya-jawab tiba, Ali
bertanya kepada pak dosen. “Apa kepanjangan KUHP, Pak?” (3) Pak
dosen tidak menjawab sendiri, melainkan melemparkannya kepada Ahmad. (4)
“Saudara Ahmad, coba dijawab pertanyaan Saudara Ali tadi,” pinta pak dosen. (5)
Dengan tegas Ahmad menjawab, “Kasih Uang Habis Perkara, Pak …!”
12. Struktur isi yang
terdapat dalam teks anekdot tersebut adalah ... .
A. Abstrak,
orientasi, dan krisis
B. Reaksi,
abstrak, dan koda
C. Orientasi, krisis,
dan reaksi
D. Abstrak,
koda, dan krisis
E. Reaksi dan koda
13. Krisis dalam anekdot
di atas tergambar dalam kalimat ... .
A. Ke-1
B. Ke-2
C. Ke-3
D. Ke-4
E. Ke-5
Bacalah teks anekdot berikut untuk mengerjakan soal nomor 14 s.d.15!
...
seorang duta dan malaikat berjalan-jalan diakhirat menunjukkan indikator
korupsi di negara-negara dengan putaran jam. Mereka berkeliling melihat jam
korupsi di seluruh dunia, sampai akhirnya duta itu bingung dan bertanya, “Kok
sampai sekarang saya tidak melihat jam milik Indonesia? Apa berarti di Indonesia
tidak ada korupsi sama sekali? Hebat juga, pemimpin negara di Indonesia memang
saleh!”
Gabriella kesal. Ah bagaimana kamu itu, sudah berjam-jam berjalan dengan saya masih tidak sadar juga. Lihat kipas angin yang saya bawa.
14. Kalimat pertama dalam teks anekdot di atas belum memiliki kata penunjuk waktu. Kata penunjuk waktu yang tepat untuk melengkapi kalimat anekdot di atas adalah ...
A. Pada suatu hari
B. Di masa lampau
C. Pada zaman
dahulu
D.
Sebelumnya
E. Hari ini
15. ... seorang duta dan malaikat berjalan-jalan diakhirat menunjukkan indikator korupsi di negara- negara dengan putaran jam.
Pembetulan penulisan
kata yang tepat dalam kalimat di atas terdapat pada ...
A. Diakhirat seharusnya
di akhirat
B. Seorang duta
dan malaikat seharusnya diganti sorang duta bersama malaikat
C. Idikator
seharusnya indicator
D. di
negara-negara seharusnya dinegara-negara
E. seorang duta
seharusnya orang duta
16. Jika dievaluasi, maka evaluasi yang tepat terhadap teks anekdot di atas adalah ...
A. Anekdot
tersebut sudah cukup baik karena telah memiliki struktur isi yang lengkap dan
ciri bahasa yang cukup baik.
B. Anekdot tersebut
belum memiliki judul dan struktur isinya belum lengkap. Penulisan ejaannya pun
masih banyak yang salah.,
C. Anekdot
tersebut sudah cukup menarik karena struktur isinya lengkap walau belum ada
judulnya.
D. Anekdot
tersebut belum memiliki sindiran dan belum mengandung unsur kelucuan.
E. Anekdot tersebut sudah memiliki sindiran, mengandung unsur kelucuan, dan ditulis dengan ejaan yang tepat.
17. Bacalah kutipan
teks berikut.
Seorang wartawan
mewawancarai seorang nenek berumur 112 tahun.
“Hal apa yang menurut
Anda yang terbaik saat berusia 112 tahun?” tanya wartawan.
Dia hanya
menjawab,”Tidak ada tekanan dari teman sebaya.”
Diceritakan ulang
dari: Aziz Megap-Megap, Humor Iwak Peyek Ngekek Sampai Tuwek, Jakarta Selatan,
Citra Media Pustaka, 2012
Ungkapan tersirat
dalam jawaban tokoh nenek pada anekdot tersebut adalah…
A. Teman-teman si
nenek sangat baik.
B. Teman-teman si
nenek sangat toleran.
C. Teman-teman si
nenek juga berumur 112 tahun.
D. Teman-teman si
nenek sudah banyak yang meninggal.
E. Teman-teman si nenek sangat pengertian.
18. Bacalah kutipan
teks Berikut.
Sebuah bus penuh
dengan penumpang sedang melaju dengan cepat di jalan menurun. Ada seseorang
mengejar bus ini dari belakang.
Seorang
penumpang di kursi belakang mengeluarkan kepalanya melalui jendela. Ia pun
berkata kepada orang yang sedang mengejar bus, “Hai, Kawan! Sudahlah, Anda tak
mungkin bisa mengejar bus ini!”
“Saya harus bisa mengejarnya,” dengan napas terengah-engah orang yang mengejar bus itu berkata lagi,”saya adalah pengemudi bus ini!”.
Kalimat yang tepat
untuk mengisi bagian koda dalam anekdot tersebut adalah….
A. Sebuah bus
melaju kencang sekali.
B. Penumpang itu pun
kaget!
C. Kata penumpang
itu, “Berhentilah!”
D. Orang itu pun
berkata, “Apa yang terjadi?”
E. Petugas keamanan sedang berjaga-jaga.
19. Bacalah
kutipan teks Berikut.
Teks 1
... Singkat cerita,
Darman, seorang politikus yang tidak tulus tidak mau menyia-nyiakan sorotan
kamera wartawan. Dia mencari strategi agar tetap menjadi perhatian media.
Darman berusaha masuk ke tempat banjir dan menceburkan diri ke air. Sial
baginya, dia terperosok ke selokan dan terseret derasnya air. Darman berusaha
sekuat tenaga melawan arus, tetapi tak berdaya, dia hanyut.
Untung
regu penolong sangat sigap. Meskipun terseret cukup jauh, Darman masih bisa
diselamatkan. Dia dibawa ke posko kesehatan dan dibaringkan di bangsal. Waktu
itu semua bangsal penuh oleh orang pingsan. Darman kaget melihat orang yang ada
di situ. Semuanya dia kenal, para politisi sedang blusukan. Lebih kaget lagi
ketika dia melihat doa tertulis di dinding: “Ya Allah, hanyutkanlah mereka yang
tak ikhlas”. Darman
pingsan!
Teks 2
... Ketika Otong
ditinggal teman-temannya di hutan,...
“Loh mana teman-teman
guwe ya...”. Tapi Otong melihat jejak yang dibuat teman-temannya. Otong pun
tanpa pikir panjang mengikuti jejak tersebut. Dan di tengah perjalanan, hutan
itu penuh kabut yang mengakibatkan jejak itu menghilang. Dan, Otong pun
panik. Ia pun berdoa “Ya Tuhan lebih baik mati dimakan macan
daripada saya tersesat di hutan ini.”
Tidak
lama kemudian Otong melihat seekor macan di balik semak-semak. Otong kaget dan
lari terbirit-birit. Dengan kencang Otong lari. Dia melihat sebuah gua dan ia
pun masuk dan menutup gua tersebut dengan rumput. Di dalam gua Otong berdoa, Ya
Tuhan gitu aja kok dibuat beneran sih...”
Perbandingan dua teks di atas antara lain adalah...
A. Teks 1 berupa
anekdot dan memiliki sindiran, teks 2 berupa teks humor tidak berisi sindiran.
B. Teks 1 berupa
anekdot dan tidak memiliki sindiran, teks 2 berupa teks humor berisi sindiran.
C. Teks 1 dan
teks 2 adalah anekdot yang memiliki sindiran.
D. Teks 1 dan 2
sama-sama mengandung kelucuan dan sindiran.
E. Teks 1 tidak mengandung unsur kelucuan, teks 2 tidak mengandung unsur kelucuan.
20. Perhatikan
kalimat-kalimat berikut ini!
1. Mahasiswa menjawab
Mau Perjuangkan nasib Rakyat
2. Perkuliahan dimulai
3. Pak Dosen
menggelengkan kepala
4. Pak dosen bertanya
pada mahsiswa lain
5. Mahasiswa lain
menjawab “Majelis Permusyawaratan Rakyat”
6. Pak guru bertanya
kepada salah satu mahasiswa, kepanjangan MPR
7. Suasana kelas
tenang
8. Kuliah berakhir.
Kalimat di atas jika
disusun menjadi teks anekdot adalah ….
A. 2, 7, 4, 5, 3, 6,
8, 1
B. 2, 7, 4, 6, 1, 3,
5, 8
C. 2, 4, 5, 7, 3, 6,
1, 8
D. 2, 7, 6, 1, 3, 4, 5,
8
E. 5, 2, 7, 6, 4, 3, 1, 8
Post a Comment for "KUMPULAN SOAL TEKS ANEKDOT (X)"