Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

FAUCI dan TUTTLE, Pakar Imunologi Amerika Serikat yang lantang

Fauci menghabiskan waktunya sebagai pejabat pemerintah. Namun bukan berarti dia kehilangan sisi kemanusiaannya. Dan ini juga yang dianggap sebagai kunci suksesnya saat berbicara di depan umum.
Fauci juga tidak hanya pandai berbicara. Kebenaran akan ucapannya ditunjukkannya lewat perbuatan, seperti ketika wabah Ebola merebak 2014. Saat itu banyak warga AS panik setelah seorang perawat terinfeksi oleh pasien yang baru saja pulang dari Afrika di mana Ebola tengah mewabah. Warga khawatir perawat itu akan menularkan penyakit yang menyebabkan pendarahan hebat tersebut.
Fauci segera meredam kekhawatiran itu. Tidak hanya lewat kata-kata, tapi dengan perbuatan. Di depan kamera tv, Anthony Fauci memeluk perawat itu saat keluar dari rumah sakit. Fauci ingin memperlihatkan langsung kepada publik kalau perawat tersebut tidak akan menularinya. Saat ini, dunia tengah berperang melawan penyebaran Covid-19, termasuk Indonesia.
Sekarang beliau menjabat sebagai orang yang paling popular dalam hal penanganan wabah Covid-19 di Amerika Serikat. Bagaimanakah sosok Fauci, yang disebut-sebut banyak orang mengaitkannya dengan sosok tokoh Tuttle ditahun 1918. Bukan hanya bidang kesehatan yang menyerupai namun juga wajah dan cara menangani sebuah wabah. Keduanya juga menyarankan pembatasan sosial dan penggunaan masker di tempat publik..
Dua ahli ini juga mengingatkan jangan tergesa-gesa mencabut pembatasan sosial, dimasa kurun waktu yang berbeda. Dia mengawasi respons kesehatan masyarakat terhadap pandemi. Dialah yang menyarankan orang Amerika untuk membatalkan pertemuan sosial dan memakai masker di depan umum.
Dia pula memperingatkan berkembangnya penyakit jika pembatasan dicabut terlalu cepat. Ia juga lahir pada abad ke-19. Dr. Thomas Tuttle, seorang komisaris kesehatan Washington yang memimpin negara bagian melalui pandemi influenza tahun 1918 yang menghancurkan. Dr. Thomas Tuttle adalah seorang dokter berkacamata yang peringatannya untuk mengakhiri pandemi influenza 1918 sangat mirip dengan panduan yang telah dibagikan Dr. Anthony Fauci pada tahun 2020 sekarang ini.
Perbandingan ini pertama kali dibuat pada bulan April oleh Crosscut, sebuah ruang redaksi nirlaba yang berkonsentrasi di Pacific Northwest, dan Forbes.

Satu abad memisahkan kedua dokter tersebut, dan mereka bekerja dalam keadaan yang berbeda:
Tuttle adalah pejabat negara dan Fauci adalah penasihat nasional untuk virus corona. Tuttle mengkomunikasikan rekomendasi kesehatannya melalui telegram dan kalau Fauci muncul mingguan di TV. Dan pandemi di era mereka adalah dua binatang yang sangat berbeda. Tetapi keduanya telah berbagi saran serupa untuk mengakhiri pandemi (jarak sosial, masker, dan karantina di antara mereka). Dan tidak ada salahnya jika kedua dokter berkacamata itu terlihat mirip.
Keduanya juga membahas soal awal mula penularan virus. Tuttle meyakini penyebaran virus flu pada 1918 di AS dibawa oleh orang tanpa gejala yang imun, namun berpotensi tinggi menulari orang di sekitarnya.
Ini sama seperti penelitian Fauci yang meyakini penyebaran sebenarnya sudah terjadi sejak Januari, dua bulan sebelum virus akhirnya mewabah dan dibawa oleh orang tanpa gejala.
Situasi yang dihadapi keduanya pun hampir mirip, ketika ingin menekan penyebaran wabah namun dibatasi oleh pemerintah karena sebagai pakar tak ada kewenangan untuk mencabut pembatasan sosial. Meskipun mereka sangat menentang pencabutan tersebut.
Tuttle, pada saat itu, mewanti-wanti bahwa wabah flu belum berhenti. "Perang dengan penyakit ini belum selesai, kita masih berada di tengahnya, untuk itu kita harus siap-siap dengan situasi ke depan," tulisnya.
Prediksinya benar, pandemi terus terjadi sampai 1919 dan di akhirnya mengakibatkan 50 juta nyawa penduduk di dunia melayang. Termasuk 675 ribu warga Amerika.
Kondisi saat ini di Amerika, hampir serupa. Fauci menentang habis-habisan pembatasan sosial dicabut dan mengingatkan ancaman di musim gugur dan dingin mendatang.
Anthony Stephen Fauci
Anthony Stephen Fauci (lahir 24 Desember 1940) adalah seorang dokter dan imunolog Amerika yang telah menjabat sebagai direktur National Institute of Allergy and Infectious Diseases (NIAID) sejak 1984. Sejak Januari 2020, ia telah menjadi salah satu dari anggota utama Gugus Tugas Coronavirus Gedung Putih pemerintahan Trump yang menangani pandemi COVID-19 di Amerika Serikat. Fauci adalah salah satu pakar penyakit menular terkemuka di dunia, dan selama tahap awal pandemi, The New Yorker dan The New York Times menggambarkan Fauci sebagai salah satu tokoh medis paling tepercaya di Amerika Serikat. (sumber wikipedia dan sumber_sumber lain)

Post a Comment for "FAUCI dan TUTTLE, Pakar Imunologi Amerika Serikat yang lantang"