Dr. Anthony Fauci Prediksi Kehadiran Vaksin dan Akhir Pandemi Covid-19

Anthony Fauci

Menurutnya keamanan dan Efektivitas vaksin Covid-19 eksperimental akan diketahui pada awal Desember dan vaksin akan tersedia secara luas, untuk mengakhir pandemi, pada tahun depan."Kami akan tahu apakah vaksin itu aman dan efektif pada akhir November, awal Desember," kata Anthony Fauci. "Jumlah dosis yang akan tersedia pada Desember pasti tidak akan cukup untuk memvaksinasi semua orang, Anda harus menunggu beberapa bulan hingga 2021."Lebih lanjut Fauci menambahkan bahwa vaksinasi terhadap "sebagian besar populasi manusia" sehingga berdampak signifikan terhadap penurunan infeksi Covid-19 mungkin tidak dapat dilakukan hingga kuartal kedua atau ketiga tahun 2021.Saya memperkirakan gabungan vaksin yang aman dan efektif serta dilakukannya protokol kesehatan yang ketat hingga kuartal tiga atau empat tahun depan, kita akan ara menuju normalitas," terang Fauci. Namun ketika dimintai pendapatan soal pernyataan Presiden Donald Trump yang menyebut AS berada 'di tikungan' menuju pembaikan kasus corona, Fauci mengatakan dia tidak yakin pernyataan itu benar. "Data berbicara," terangnya.

"Saya menyesal melihat apa yang saya lihat dari kejauhan, apa yang saya lihat di Inggris  penambahan kasus sempat turun ke level yang sangat rendah tetapi sekarang kembali meningkat dengan cara yang sama seperti di AS," terangnya.Kejujuran dalam bersuara jugalah yang membuatnya berani mengoreksi pendapat presiden. Tidak hanya sekali tapi berkali-kali termasuk ketika Trump selalu membandingkan Covid-19 dengan flu biasa. Begitu juga dengan komentar Trump terkait penggunaan obat malaria terhadap pasien Covid-19."Jawaban saya adalah tidak," ujar Fauci saat ditanya apakah dia sudah menemukan obat yang mujarab. "Bukti yang Anda bicarakan tidak lebih dari bukti anekdotal," ujarnya menambahkan."Saya telah melayani enam presiden dan saya tidak melakukan apapun selain menyampaikan bukti sains dan membuat kebijakan berdasarkan ilmu pengetahuan dan bukti yang ada," ujar Fauci di hadapan parlemen AS awal bulan lalu seperti dilansir dari aljazeera.com, baru-baru ini. Belum lama ini, Fauci kembali mengritik pemerintah AS. Dalam wawancara dengan CNN, Fauci mengatakan seandainya social distancing dan perintah untuk bekerja di rumah diterapkan lebih awal, pemerinta AS dapat menyelamatkan lebih banyak nyawa. Komentar ini segera dibantah Trump lewat Twtiter-nya yang disertai dengan tagar #pecatFauci. Meski demikian, juru bicara Gedung Putih segera membentah bila presiden Trump akan memberhentikan pria berdarah Italia-Amerika tersebut.

Share :